Pandemi Corona, Jokowi Tambah Dana di Kartu Sembako jadi Rp 200 Ribu

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Joko Widodo menyebut dana dalam kartu sembako murah dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu untuk setiap keluarga.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
24/3/2020, 11.59 WIB

Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran bantuan sosial menjadi Rp 4,5 triliun guna meningkatkan tunjangan kepada masyarakat prasejahtera melalui kartu sembako murah. Presiden Joko Widodo menyebut dana dalam kartu sembako murah dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu untuk setiap keluarga. 

"Dana penerima kartu sembako selama 6 bulan ke depan akan ditambah Rp 50 ribu sehingga diterima Rp 200 ribu per keluarga per bulan," ujar Jokowi dalam konferensi video di Jakarta, Selasa (24/2), 

Pemerintah juga akan mulai mengimplementasikan program kartu prakerja guna mengantisipasi para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. Program tersebut juga berlaku bagi pekerja harian yang kehilangan penghasilan, pengusaha mikro yang kehilangan omzet.

"Anggaran disiapkan Rp 10 triliun agar provinsi dapat mendukung siapa yang harus diberikan, mulai data dengan baik," kata dia. 

(Baca: Jokowi Beberkan Alasan Enggan Berlakukan Lockdown)

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan juga telah memberikan kelonggaran terkait kredit bagi UMKM dengan pinjaman di bawah Rp 10 miliar. "Baik kredit perbankan maupun industri keuangan nonbank dapat dilakukan penundaan cicilan sampai satu tahun dan penurunan bunga," kata dia. 

Jokowi menjelaksan pemerintah telah merelokasi sebagian anggaran yang belum prioritas untuk penanganan virus corona, termasuk pada dampak sosial ekonomi. Ia juga mengingatkan daerah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika