Corona Picu Kepanikan Pasar, Rupiah Anjlok ke 14.342 per Dolar AS

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Kurs JISDOR menempatkan rupiah hari ini melemah 75 poin ke level Rp 14.342 per dolar AS.
9/3/2020, 17.05 WIB

Nilai tukar rupiah melemah 1,05% ke level Rp 14.392 per dolar AS pada perdagangan pasar spot sore ini, Senin (9/3). Pelemahan rupiah terjadi seiring kepanikan investor akibat meluasnya kasus virus corona atau covid-19.

Ringgit Malaysia dan won Korea Selatan juga melemah tajam terhadap dolar AS di perdagangan pasar spot. Mengutip Bloomberg, ringgit turun 1,07% dan won 1,02%. Kemudian baht Thailand melemah 0,42%, dolar Singapura 0,37%, dolar Taiwan dan rupee India 0,27%, yuan Tiongkok 0,24%, dan dolar Hong Kong 0,01%.

Namun yen Jepang dan peso Filipina menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Masing-masing naik 2,59% dan 0,2%.

(Baca: IHSG Ditutup Amblas 6,58%, Terburuk di Asia)

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang dipublikasikan di situs BI pukul 10.00 WIB, rupiah melemah 75 poin ke level Rp 14.342 per dolar AS dibandingkan posisi kemarin.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, risk-averse sentiment kembali mendominasi pasar keuangan global. "Ini sejalan dengan kasus Covid-19 yang telah mencapai 100 ribu di seluruh dunia," kata Josua kepada Katadata.co.id, Senin (9/3).

Meluasnya kasus Covid-19 pun mendorong kekhawatiran dampak perekonomian global yang signifikan, khususnya pada kuartal I tahun ini. Perkembangan risk-averse sentiment di pasar keuangan global juga terindikasi dari penurunan yield treasury AS dengan tenor 10 tahun yang turun tajam sebesar 15 basis poin menjadi 0,76%, terendah sepanjang sejarah AS. 

(Baca: Jokowi Rancang Kebijakan Fiskal Atasi Dampak Ekonomi Akibat Corona)

Selain itu, Josua menilai, kekhawatiran dampak ekonomi global dari Covid-19 juga terindikasi dari kenaikan harga emas yang juga tertinggi sejak tahun 2012.

Di sisi lain, rupiah turut melemah akibat sentimen dari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI akibat Covid-19 menjadi 4,8% oleh Moodys'. "Namun perekonomian Indonesia diperkirakan resilient di tengah meningkatnya risiko global di akibat isu Covid-19," ucap dia.

Josua memperkirakan rupiah masih bisa bertahan di rentang Rp 14.250 hingga Rp 14.400 per dolar AS pada perdagangan besok.

Reporter: Agatha Olivia Victoria