Sri Mulyani Pesimistis Target Lifting Migas Tahun Ini Tercapai

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan eksplorasi serta penemuan sumur baru pada tahun ini tak memperlihatkan peningkatan yang signifikan.
28/1/2020, 17.53 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pesimistis target lifting minyak dan gas dapat tercapai tahun ini. Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada penerimaan pajak. 

Pada APBN 2020, pemerintah menargetkan lifting minyak sebanyak 755 ribu barel per hari dan gas sebesar 1.191 ribu barel setara minyak per hari. Target tersebut turun dibandingkan APBN 2019 sebesar 775 ribu barel untuk minyak dan 1.250 ribu barel setara minyak per hari untuk gas.  

"Saya kurang optimisris target lifting minyak dan gas ini tercapai," kata Sri Mulyani dalam paparannya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Jakarta, Selasa (28/1).

(Baca: Pemerintah Gunakan Pendekatan Nexus Tax agar Netflix Bisa Bayar Pajak)

Ia beralasan eksplorasi serta penemuan sumur baru pada tahun lalu tak memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Kondisi serupa diperkirakan bakal terjadi pada tahun ini. 

Adapun hingga November 2019, realisasi lifting minyak tercatat hanya mencapai 741 ribu barel per hari, sedangkan gas sebesar 1.055 barel setara minyak per hari. Target lifting migas yang tak tercapai, menurut Sri Mulyani, berpengaruh pada penerimaan pajak. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria