Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan banyak pujian dari para koleganya di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pujian diberikan saat acara perpisahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan para awak media.
"Ini Bu Ani paling baik banget di antara menteri lain," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat acara berlangsung di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10).
(Baca: Luhut dan Sri Mulyani Disebut Dipertahankan Jadi Menteri Jokowi)
Hanif memandang Sri Mulyani satu-satunya menteri yang paling mendukung kementeriannya. Di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, Kementerian Ketenagakerjaan berhasil mendapat alokasi anggaran yang lebih baik.
Tahun depan saja, lanjut Hanif, Kementerian Ketenagakerjaan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 6,9 triliun. "Bahkan itu di luar anggaran Kartu Pra Kerja," ucap dia.
Dengan begitu, Hanif menilai kementerian yang ia pimpin tak lagi dikesampingkan. Sebelumnya isu ketenagakerjaan acap kali dianggap isu yang tidak penting. Namun kini, ia menyebut berkat dukungan Sri Mulyani ketenagakerjaan menjadi suatu hal yang penting di mata masyarakat dan pemerintahan.
(Baca: Sri Mulyani Enggan Tanggapi Kabar Masuk Kabinet Baru Jokowi)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto turut menyatakan hal yang serupa. "Kalau Bu Menkeu ini sangat baik. Permintaan perindustrian juga selalu dikasih banyak," ujar Airlangga.
Tak perlu berbicara banyak, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mendeskripsikan Sri Mulyani dengan satu kata. "Top!," ujar Basuki.
Sri Mulyani dikabarkan kembali menduduki kursi menteri pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Saat ditanya mengenai hal ini, ia hanya tersenyum. "Halah kamu," ujar Sri Mulyani sambil berjalan.
Seperti diketahui, hari ini merupakan hari kerja terakhir para menteri kabinet kerja Jokowi - Jusuf Kalla periode 2014-2019 termasuk Sri Mulyani. Sebelum menjadi Menteri Keuangan Jokowi, ia pernah menjadi Menteri Keuangan pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Plt Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2008-2009, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas pada 2004-2005, hingga menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010-2016.