Dibuka Melemah, Rupiah Berpeluang Menguat Dipicu Harapan Perang Dagang

Donang Wahyu|KATADATA
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Editor: Ekarina
11/9/2019, 10.06 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu pagi  (11/9), dibuka melemah 0,03% ke level Rp 14.057 per dolar AS dibanding penutupan kemarin sore Rp 14.052 per dolar AS. Kendati demikian, mata uang garuda berpeluang menguat, seiring dengan harapan meredanya perang dagang akibat beberapa kesepakatan antara AS dan Tiongkok. 

Mengutip Bloomberg, pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS juga dialami mayoritas mata uang Asia. Yen Jepang melemah 0,06% terhadap dolar AS, dolar Hongkong 0,02%, dolar Singapura 0,01%. Kemudian dolar Taiwan melemah 0,03%, peso Filipina 0,09%, yuan Tiongkok 0,08%, ringgit Malaysia 0,17% dan baht Thailand 0,04%. 

(Baca: Ekspektasi Kebijakan Global Kerek Rupiah ke Rp 14.030 per Dolar AS)

Hanya won Korea Selatan dan rupee India yang terlihat menguat tipis terhadap mata uang negara Paman Sam, masing-masing sebesar 0,05% dan 0,03%.

Namun demikian, analis memperkirakan masih ada ruang penguatan mata uang rupiah hari ini. Vice Presiden Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan saat ini optimisme tercapainya resolusi perang dagang AS-Tiongkok makin besar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria