BI Proyeksikan Rupiah Tahun Depan Menguat ke Kisaran Rp 13.900-14.300

Arief Kamaludin|KATADATA
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan nilai tukar rupiah pada 2020 akan berada pada rentang Rp 13.900-14.300 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
11/6/2019, 20.34 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan nilai tukar rupiah pada 2020 akan berada pada rentang Rp 13.900-14.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini artinya, asumsi rupiah tersebut lebih kuat dibandingkan proyeksi pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) sebesar Rp 14 ribu-Rp 15 ribu per dolar AS.

"Dengan berbagai perkembangan, kami memperkirakan, rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2020 akan berada pada kisaran Rp 13.900 sampai dengan Rp 14.300 dolar AS," kata dia dalam rapat dengan Badan Anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut dia, prospek penguatan Neraca Pembayaran Indonesia akan berlanjut, ditopang oleh peningkatan aliran masuk modal asing dan penurunan defisit transaksi berjalan. Aliran itu ditopang oleh prospek ekonomi yang membaik dan juga koordinasi kebijakan antara pemerintah dan berbagai otoritas. Dengan demikian, rupiah akan menguat seiring dengan peningkatan pasokan dolar dalam negeri.

(Baca: Sri Mulyani Ungkap Strategi Jaga Pertumbuhan Ekonomi 5,3-5,6% di 2020)

Selain itu, lanjut Perry, nilai tukar yang menguat juga ditopang oleh pendalaman pasar keuangan. Kondisi ini akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah maupun efisiensi pasar valas domestik.

Halaman: