Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga tiket pesawat berpotensi menyumbang inflasi Mei 2019. Selain itu, inflasi juga kemungkinan berasal dari naiknya harga komoditas bumbu makanan.
Meski sudah lebih rendah, penurunan harga tiket tidak terlalu signifikan sampai menyentuh harga sebelumnya. "Harga tiket pesawat turun, tapi pasti tidak banyak. Jadi, tidak balik lagi harganya," kata Darmin di Jakarta, Jumat (24/5).
Menurut dia, kenaikan harga tiket pesawat berpengaruh besar terhadap pengeluaran rumah tangga sehingga berpotensi mengerek inflasi.
(Baca: Survei BI: Minggu Keempat Mei Inflasi Capai 0,47%)
Sedangkan untuk harga komoditas bumbu-bumbuan, seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit mengalami kenaikan, karena musim panennya yang terlambat. Ini dikarenakan masa tanam bawang merah baru dilakukan pada Februari lalu. "Tapi Mei atau Juni, dia baru keluar hasil (panen)nya," ujar dia.
Sementara untuk bawang putih, pemerintah mengklaim harga jualnya telah berangsur turun seiring dengan bertambahnya jumlah pasokan. Namun, andil kenaikan harga bawang putih terhadap inflasi tidak besar.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan inflasi bulanan pada April 2019 sebesar 0,44% atau 2,83% secara tahunan. Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang 2019, paling dipengaruhi oleh kenaikan harga bumbu dapur.
Sebagai catatan, inflasi bulanan pada Januari sebesar 0,32%, sementara Februari mengalami deflasi 0,08%, dan inflasi Maret sebesar 0,11%.
(Baca: BI Pantau Harga Komoditas Pangan Terkendali Jelang Lebaran)
Secara rinci, inflasi April disebabkan oleh harga bawang merah yang rata-rata mengalami inflasi 22,93% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,13%. Kemudian bawang putih mengalami inflasi sebesar 35% dengan andil sebesar 0,09%.
Sementara, cabai merah memberikan andil sebesar 0,07% dan tomat sayur menyumbang inflasi sebesar 0,02%. Sejumlah bahan makanan lainnya justru mengalami deflasi, seperti beras yang memberikan andil sebesar 0,06%, serta daging ayam ras dan ikan segar yang masing-masing menyumbang deflasi 0,01%.