Dorong Pembiayaan Ekonomi, BI Siapkan Kebijakan Makroprudensial

Donang Wahyu|KATADATA
Bank Indonesia (BI) menyatakan akan menerapkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif.
21/2/2019, 19.06 WIB

Bank Indonesia (BI) menyatakan akan menerapkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif. Kebjakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan likuiditas sektor keuangan sehingga mendukung pembiayaan ekonomi ke sektor riil.

Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bentuk kebijakannya masih dalam pengkajian. "Tunggu tanggal mainnya," kata dia dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur di kantornya, Jakarta, Kamis (21/2).

Menurut dia, kebijakan makroprudensial tersebut akan digunakan untuk mendorong kinerja sektor ekonomi prioritas, seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ekspor, serta pariwisata. Selain itu, mendorong industri 4.0.

(Baca: Tahan Bunga Acuan 6%, BI Paparkan Strategi Dorong Pembiayaan Ekonomi)

Sementara itu, Deputi Gubernur Erwin Rijanto mengatakan kebijakan makroprudensial merupakan instrumen untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. "Kalau overheating, parameter instrumen bisa ditetapkan dengan sedikit melonggarkan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika