Sri Mulyani Waspadai Dampak Penurunan Investasi Dunia

ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan mannequin challenge usai memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran, Bandung, 29 November 2016.
26/1/2017, 21.00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mewaspadai fenomena penurunan investasi yang tengah melanda dunia. Karenanya, Indonesia harus menggenjot laju investasi agar pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mencapai target.

Ia melihat, penurunan investasi terjadi hampir di semua negara, termasuk di negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market). "(Semua) menunjukkan pelemahan investasi, ini harus diwaspadai,” kata dia saat acara CIMB Niaga Economic Outlook 2017 di Jakarta, Kamis (26/1). 

Untuk menjaga pertumbuhan investasi di dalam negeri, Sri Mulyani menekankan, pemerintah akan fokus memperkuat fundamental ekonomi. “Dalam hal ini, menurut saya diversifikasi (pendorong ekonomi di masing-masing daerah) menjadi kunci,” kata dia. (Baca juga: Realisasi Investasi Tahun Lalu Melambat, Cuma Tumbuh 12 Persen)

Selain itu, ia menilai perlunya kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing produk lokal dan daya beli masyarakat. Dengan begitu, industri domestik bisa makin menggeliat dan investasi bisa kembali tumbuh.

Sri Mulyani menambahkan, 14 paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis pemerintah juga semestinya bisa membantu meningkatkan minat investasi. Seperti diketahui, paket-paket kebijakan ekonomi tersebut berisi deregulasi sejumlah aturan yang dinilai menghambat investasi dan pengurangan beberapa pajak.

Halaman: