Kalla Optimistis Ekonomi Kuartal IV Tumbuh Lebih Tinggi

Arief Kamaludin|KATADATA
8/11/2016, 15.19 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pencapaian pertumbuhan ekonomi kuartal III lalu tidak bisa dibilang bagus, namun tidak juga buruk. Meski begitu, dia optimistis pertumbuhan  ekonomi pada kuartal terakhir tahun ini bakal lebih tinggi.

Menurut Kalla, pertumbuhan ekonomi kuartal III lalu sebesar 5,02 persen berada pada level moderat. Alasannya, kalau dibandingkan dengan negara lain, seperti India, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dikatakan rendah. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih berada di atas banyak negara lain yang terimbas perlambatan ekonomi.

"Jadi masih moderat, tapi cukup bagus apabila dibandingkan beberapa negara," kata Kalla usai membuka acara Asean G2B Infrastructure Investment Forum di Jakarta, Selasa (8/11).

Ke depan, dia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV nanti akan lebih baik. Optimisme ini ditopang oleh penyerapan belanja pemerintah yang membaik dan dapat berimbas kepada indikator pertumbuhan ekonomi lainnya, seperti konsumsi masyarakat.

"Biasanya paling banyak anggaran pemerintah keluar akhir tahun, jadi saya masih optimis," kata Kalla. (Baca: Belanja Rumah Tangga Topang Ekonomi Kuartal III Tumbuh 5,02 Persen)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV akan lebih baik ketimbang kuartal III lalu. Hal ini mengingat belanja pemerintah pada kuartal IV akan digenjot habis sehingga dapat berkontribusi terhadap laju Produk Domestik Bruto (PDB).

Dalam rapat pimpinan di Kementerian Keuangan pekan lalu, Sri Mulyani mengungkapkan, adanya kesepakatan penyerapan anggaran pemerintah bakal melewati 95 persen pada akhir tahun ini. Apabila target ini tercapai maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi akan terkerek dengan sendiri. "Dari pemerintah akan positif karena akselerasi (belanja)."

(Baca: Rendahnya Inflasi Bisa Dukung Ekonomi Kuartal III Tumbuh 5 Persen)

Pada Senin (7/11) lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 mencapai 5,02 persen. Angka ini turun dari kuartal sebelumnya yakni 5,18 persen. Apabila dibandingkan dengan kuartal II lalu, pertumbuhan belanja pemerintah pada kuartal III lalu memang minus 0,2 persen.