KATADATA ? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said resmi melantik pejabat Eselon I dan II di lingkungan instansinya. Pelantikan ini juga dibarengi dengan pelantikan pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas).
Di jajaran Eselon I, Sudirman melantik lima orang yang lolos seleksi lelang jabatan beberapa waktu lalu. Ada beberapa nama yang masih menduduki jabatan yang sama, seperti Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTK) Rida Mulyana dan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman. I Gusti Nyoman Wiratmaja ditetapkan menjadi Dirjen Migas, dari sebelumnya yang masih sebagai pelaksana tugas.
Sementara untuk eselon II, Sudirman Said juga melakukan beberapa perombakan. Dari 54 posisi, 34 posisi terjadi perombakan dimana 22 orang dirotasi dan 12 orang merupakan pimpinan madya baru.
Dalam sambutannya Sudirman mengatakan tugas baru mereka tidaklah ringan. Ada beberapa tugas yang harus dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas dalam lima tahun kedepan. Salah satunya mempercepat pembangunan infrastruktur gas. Ini penting untuk mendukung program konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke Gas. Tugas lainnya adalah meningkatkan cadangan minyak dengan kerja keras melakukan eksploitasi.
Ditjen Listrik juga memiliki tugas berat yakni program pembangunan pembangkit listrik 35 gigawatt. Program ini diharapkan tidak hanya untuk membangun pembangkit listrik, tapi harus juga memberi dampak positif bagi perekonomian.
Ditjen EBTKE, ditargetkan untuk bisa meningkatkan bauran energi terbarukan mencapai 25 persen pada 2025. Dia juga tidak ingin EBTKE hanya menjadi alternatif energi, melainkan menjadi energi utama. Di sektor mineral dan batubara, agenda besarnya adalah koordinasi antar pemangku kebijakan termasuk daerah. Program hilirisasi, seperti pembangunan smelter juga harus tetap dilaksanakan.
Dengan perombakan posisi tersebut, Sudirman berharap dapat mengurai sumbatan di sektor energi. Harapannya, seluruh pejabat yang baru dilantik ini bisa kompak menyelesaikan masalah dan tidak tergiur pada tindakan korupsi. Dia juga meminta para pejabat tersebut tidak bersinggungan dengan politik.
Selain itu dia ingin para pejabat tersebut tidak perlu takut kriminalisasi dalam mengambil kebijakan. "Jangan dikungkung takut kriminalisasi. Kalau urusan baik diperkarakan, publik lindungi kita," ujar dia.
Pelaku usaha menyambut baik adanya perombakan pimpinan di Kementerian ESDM dan SKK Migas. "23 tahun saya bekerja di perusahaan asing enggak pernah dilakukan perubahan organisasi yang secara fundamental seperti ini, dirotasi secara radikal. Pak Menteri ini luar biasa" kata Dewan Direksi Indonesia Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5).
Dia menilai orang-orang yang menjabat di Kementerian ESDM dan SKK Migas saat ini adalah orang-orang terbaik. Dengan begitu dia berharap akan ada perubahan signifikan di sektor energi khususnya migas.