Jokowi Ajak Pengusaha Cina Berinvestasi di Indonesia

Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis: Safrezi Fitra
10/11/2014, 17.33 WIB

KATADATA ? Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak pengusaha Cina untuk giat berinvestasi di Indonesia. Dalam pidatinya di hadapan 300 pengusaha Indonesia dan Cina, Jokowi mempromosikan berbagai peluang usaha, dan kemudahan investasi di Indonesia.

Jokowi mengatakan akan membangun jalur kereta api di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dalam lima tahun ke depan, dia juga menawarkan peluang investasi pembangunan 24 pelabuhan, beberapa bandar udara, pembangkit listrik, infrastruktur jalan darat, kilang, pengolahan mineral dan batu bara di Indonesia. Ada juga rencana untuk membangun kawasan industri di beberapa lokasi, dalam hal pengembangan industri manufaktur, hingga kerjasama perdagangan. 

?Inilah kesempatan Bapak-Ibu semuanya untuk masuk ke investasi ini,? ujar Jokowi, dalam pidatonya yang dipublikasikan di laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (10/11). Dalam pidatonya, Jokowi mengulang kalimat tersebut hingga beberapa kali.

Dalam pertemuan bertema ' Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic' itu, Jokowi mengaku bahwa berbisnis di Indonesia saat ini sudah lebih mudah. Dia telah mengurangi hambatan investasi yang selama ini membebani pengusaha. Bahkan dia juga berjanji akan membantu investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Jokowi mengatakan masalah utama yang selalu menghambat investor dalam berbisnis di Indonesia adalah perizinan dan pembebasan lahan. Dia mengaku akan menyatukan semua perizinan dalam satu tempat.  Sehingga perizinan bisa cepat, ada kepastian, pembayarannya jelas, dan investor bisa tahu kapan akan memulai proyeknya. Jokowi juga akan memerintahkan langsung kepada menteri dan kepala daerah agar ikut membantu investor dalam hal pembebasan lahan.

Halaman: