Seleksi Teman Sendiri, Anggota DPR Antusias Ikut Rapat Calon BPK

Achsanul Qosasih KATADATA|Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
10/9/2014, 18.18 WIB

KATADATA ? Tidak seperti biasanya, anggota Komisi XI DPR lebih antusias mengikuti seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu (10/9).

Jika pada seleksi sebelumnya kurang dari 10 anggota yang hadir, dalam seleksi kali ini jumlah anggota DPR yang hadir bertambah dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya. Kali ini yang hadir mencapai 21 orang dari total 48 anggota Komisi XI.

Penyebab antusiasme para anggota dewan tersebut lantaran pada sidang di hari kelima ini yang diseleksi adalah rekan mereka sendiri di Komisi Keuangan dan Perbankan.

Anggota DPR yang tengah diseleksi antara lain Achsanul Qosasi dari Fraksi Partai Demokrat, Sadar Subagyo (Gerindra), dan Harry Azhar Azis (Golkar). Ketiganya merupakan anggota Komisi XI DPR.

Kesan tidak seriusnya para anggota dewan dalam menyeleksi calon anggota BPK periode 2014-2019 itu terlihat saat Achsanul Qosasi memasuki ruang rapat. Para anggota DPR tampak riuh dan tertawa. Salah satu anggota, Indah Kurnia dari Fraksi PDI-P bahkan mengawali pertanyaannya dengan bercanda.

?Saya lebih tertarik (orang) yang menyampaikan dibandingkan visi misi yang disampaikan,? ujar Indah dalam rapat seleksi calon anggota BPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/9).

Vera Febrianthy, rekan separtainya, malah mengomentari pakaian yang dipakai Achsanul. ?Mau jadi anggota BPK, Pak Achsanul pakai jas baru. Foto dulu.?

(Baca: Calon Anggota BPK Keluhkan Politisi yang Ikut Seleksi)

Pada hari-hari sebelumnya, seleksi rata-rata dihadiri oleh delapan anggota.  Bahkan pertanyaan yang diajukan oleh masing-masing anggota pun relatif sama.

Timo Pangerang, Wakil Ketua komisi XI, mengatakan tidak ada keharusan bagi semua anggota Komisi XI untuk datang dalam rapat seleksi calon anggota BPK. Menurut dia, yang terpenting adalah sudah ada perwakilan masing-masing fraksi.

?Mungkin anggota komisi yang lain rapat badan anggaran, lima fraksi saja sudah kuorum jadi bisa dilaksanakan. Ini juga kan hanya RDPU (rapat dengar pendapat umum) bukan raker (rapat kerja),? ujarnya, Senin (8/9) lalu.

Hal yang sama juga disampaikan Dolfie O.F Palit, anggota Komisi XI, bahwa sejak awal Komisi XI sudah menyepakati tidak perlu semua anggota untuk hadir dalam RDP. Ini untuk mengefisienkan waktu karena satu peserta hanya diberi waktu 30 menit.

?Yang penting fraksi punya wakil untuk lakukan fit and proper test. Jadi masing masing fraksi sudah menunjuk wakilnya,? tutur dia.

(Baca: BPK Jangan Jadi Tempat Penampungan Pensiunan Politisi)

Reporter: Rikawati