Penyerapan Anggaran Hingga Juli Hanya 47,3 Persen

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
8/9/2014, 18.24 WIB

KATADATA ? Penyerapan anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014, hingga 25 Juli baru mencapai 47,3 persen atau Rp 886,86 triliun. Masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 48,6 persen dari APBN-P 2013.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan realisasi penyerapan anggaran yang lebih rendah disebabkan persentase realisasi transfer daerah tahun ini lebih rendah 6,1 persen, dibandingkan tahun lalu. Sementara realisasi belanja pemerintah pusat relatif sama dibandingkan dengan persentase tahun lalu.

Menurut Yudi, meski serapan anggaran lebih rendah, secara garis besar realisasi anggaran masih mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ?Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi pendapatan dan hibah, defisit anggaran, dan realisasi pembiayaan,? ujar Yudi, dalam keterangan resminya, Senin (8/9).

Data sementara Kementerian Keuangan mencatat realisasi pendapatan dan hibah sampai dengan 25 Juli 2014 mencapai Rp820,86 Triliun yang merupakan 50,2 persen dari pagu APBN-P. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, realisasinya hanya mencapai Rp742,93 Triliun atau 49,5 persen dari pagu APBN-P 2013.

Peningkatan realisasi pendapatan ini terutama didukung oleh penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Persentase realisasi PNBP meningkat 4,3 persen, sedangkan penerimaan perpajakan relatif sama dibandingkan persentase realisasi tahun lalu.

Rendahnya penyerapan anggaran dan meningkatnya pendapatan, membuat defisit anggaran mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, defisit anggaran baru mencapai Rp 66 triliun, hanya 27,3 persen dari pagu APBN-P 2014. Sedangkan tahun lalu, defisitnya mencapai Rp 96,13 triliun atau 42,9 persen dari pagu APBN-P 2013.

Adapun realisasi pembiayaan mencapai Rp 166,5 triliun, yang merupakan 68,9 persen dari pagu APBN-P 2014. Sepanjang Januari-Juli tahun lalu, realisasi pembiayaan mencapai Rp 134,2 triliun atau 59,9 persen dari APBN-P 2013.

Reporter: Safrezi Fitra