Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Selasa (16/6) menguat 0,18% ke level Rp 14.090 per dolar Amerika Serikat. Rupiah menguat mal dan perkantoran di wilayah DKI Jakarta yang sudah kembali dibuka.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate juga menempatkan rupiah pada level Rp 14.155 per dolar AS, menguat 73 poin dibanding posisi kemarin.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pemerintah semakin percaya diri bahwa roda perekonomian kembali berputar. Ini seiring mulai dibukanya kembali pasar, mal, hingga perkantoran di DKI Jakarta.
"Ini menambah kepercayaan pasar pasca pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar," kata Ibrahim kepada, Selasa (16/6).
(Baca: Melonjak 1.106 Kasus, Lebih 40 Ribu Orang Indonesia Terinfeksi Corona)
Sebayak 80 mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta mulai beroperasi sejak kemarin, Senin (15/6) pada masa pembatasaan sosial berskala besar transisi. Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakulan evaluasi secara berkala terhadap operasional mal agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Mal dan pusat perbelanjaan harus mengontrol ketertiban pengunjung dan pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, pihaknya tidak akan segan-segan menutup mal yang melanggar protokol kesehatan. Ini dilakukan untuk terjadinya gelombang kedua pandemi corona.
Di sisi lain, Ibrahim mengungkapkan bahwa rupiahjuga terbawa angin segar dari komentar Bank Sentral AS, The Fed yang positif. The Fed berencana membeli obligasi korporasi di pasar sekunder, memperluas pembelian surat sebagai bagian dari skema stimulus yang sudah diumumkan, dan meluncurkan program untuk bisnis.
(Baca: Anies Bakal Tutup Mal yang Langgar Protokol Kesehatan)
Langkah ini berpotensi menambah aliran modal asing yang masuk ke pasar dalam negeri, terutama obligasi dan surat utang negara. "Dengan demikian Bank Indonesia hari ini tidak terlalu besar dalam mengintervensi pasar," ujarnya.
Rupiah sore ini juga menguat bersama mata uang Asia lainnya. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong naik 0,0%, dolar Singapura 0,04%, dolar Taiwan 0,08%, won Korea Selatan 0,76%, peso Filipina 0,59%, yuan Tiongkok 0,16%, dan ringgit Malaysia 0,06%.
Sementara yen Jepang melemah 0,06%, rupee India 0,24%m dan baht Thailand 0,23%.
Dalam perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah masih akan menguat di bawah Rp 14 ribu per dolar AS. Rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.950-14.150 per dolar AS.