Investor Waspadai Covid-19, Rupiah Melemah jadi Rp 14.161 per Dolar AS

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/6) melemah tipis karena kekhawatiran perkembangan kasus Covid-19.
23/6/2020, 18.08 WIB

Nilai tukar rupiah di pasar spot pada Selasa (23/6) sore turun tipis 0,08% ke level Rp 14.161 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah melemah seiring sikap wait and see pelaku pasar terhadap perkembangan gelombang kedua Covid-19.

Selain rupiah, beberapa mata uang Asia turut melemah. Mengutip Bloomberg, yen Jepang melemah 0,17%, dolar Singapura turun 0,01%, won Korea Selatan melemah 0,08%, dan baht Thailand turun 0,01%.

Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya menguat. Dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Taiwan naik 0,07%, won Korea Selatan terkerek 0,55%, rupee India naik 0,5%, yuan Tiongkok naik 0,01%, dan ringgit Malaysia menguat 0,13%.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS sejak awal perdagangan pekan ini. "Pelaku pasar global cenderung waspada dan wait and see terkait perkembangan gelombang kedua Covid-19 di berbagai negara," ujar Josua kepada Katadata.co.id, Selasa (23/6).

(Baca: Rupiah Melemah Tembus 14.200/US$ Tertekan Hubungan AS-Tiongkok)

(Baca: Rupiah Melemah ke 14.149/US$ Tertekan Kenaikan Kasus Corona Global)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria