Rupiah Menguat ke 14.135 per Dolar Berkat Data Perbaikan Ekonomi AS

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Kurs rupiah dibuka menguat 0,18% ke level Rp 14.135 per dolar Amerika Serikat
24/6/2020, 09.23 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Rabu (24/6) dibuka naik 0,18% ke level Rp 14.135 per dolar Amerika Serikat. Mata uang  Garuda menguat terbawa sentimen data perbaikan ekonomi AS.

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia turut menguat. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,06%, dolar Singapura 0,22%, dolar Taiwan 0,14%, won Korea Selatan 0,42%, peso Filipina 0,22%, rupee India 0,5%, ringgit Malaysia 0,04%, dan baht Thailand 0,09%. Namun, dolar Hong Kong dan yuan Tiongkok tak bergerak sama sekali.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah kembali menguat terhadap dolar AS karena pasar kembali merespon positif potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. "Data indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa yang dirilis kemarin di kawasan Eropa, Australia dan AS menunjukkan pemulihan," ujar Tjendra kepada Katadata.co.id, Rabu (24/6).

(Baca: Ekonomi AS Membaik di Tengah Ancaman Lonjakan Kembali Kasus Corona)

Dari negeri Paman Sam, Departemen Perdagangan AS menyebut penjualan rumah baru melonjak 16,6% secara tahunan menjadi 676 ribu unit pada bulan lalu. Penjualan rumah baru dihitung pada saat penandatanganan kontrak, menjadikannya sebagai indikator pasar perumahan terkemuka.

Peningkatan bulan lalu membuat penjualan hanya sedikit dari level sebelum pandemi corona. Penjualan rumah sempat anjlok 5,2% secara bulanan pada April menjadi 580.000 unit. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan rumah baru, yang menyumbang sekitar 14,7% dari penjualan pasar perumahan, naik 2,9% Mei.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria