Burden Sharing Dimulai, BI Beli Empat Seri SUN Senilai Rp 82,1 Triliun

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). BI membeli empat seri SUN senilai Rp 82,1 triliun yang menjadi pembelian perdana dalam skema burden sharing dengan pemerintah untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.
7/8/2020, 12.33 WIB

Skema pembagian beban atau burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) resmi dimulai, ditandai oleh pembelian perdana empat seri Surat Utang Negara (SUN) oleh bank sentral senilai Rp 82,1 triliun.

Penerbitan empat seri SUN pada Kamis (6/8) tersebut merupakan transaksi pertama untuk pemenuhan sebagian pembiayaan barang publik dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Total kebutuhan pembiayaan ditetapkan Rp 397,56 triliun yang meliputi belanja kesehatan, perlindungan sosial, pembiayaan sektoral Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah (Pemda).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan transaksi pembelian perdana SUN oleh BI didasarkan atas tiga prinsip. Pertama, menjaga kredibilitas dan integritas pengelolaan fiskal dan moneter. Kemudian, menjaga fiscal space dan sustainability dalam jangka menengah.

"Transaksi pembelian SUN dalam skema burden sharing juga menjunjung tinggi penerapan tata kelola yang prudent, transparan dan akuntabel," kata Luky dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Jumat (7/8).

Secara perinci, empat seri SUN yang diterbitkan pemerintah tersebut antara lain VR0034 yang akan jatuh tempo 10 Agustus 2025 dan VR0035 dengan periode jatuh tempo 10 Agustus 2026.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria