Wapres Ma'ruf: Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Masih Sulit
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 masih sulit. Alasannya, kapasitas produksi, tingkat konsumsi dan investasi di dunia terus menurun.
“Pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini tampaknya masih sulit untuk dicapai. Kapasitas produksi, tingkat konsumsi, dan investasi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia terus menurun dan melemah,” kata Ma'ruf dalam Pembekalan Alumni PPRA 60 dan Peserta PPRA 61 Tahun 2020 Lemhannas RI secara virtual, Selasa (13/10).
Namun, kata dia, pemerintah terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal empat tahun 2020 tidak kembali negatif. Sehingga, keseluruhan pertumbuhan tahun 2020 tidak mengalami kontraksi yang terlalu dalam.
“Hal terpenting dalam penanggulangan dampak pandemi saat ini adalah bagaimana menangani aspek kesehatan, menjaga tingkat konsumsi masyarakat dan memulihkan sektor ekonomi serta menggerakkan kembali dunia usaha,” jelasnya.
Ma'ruf mengatakan, pemerintah secara konsisten melakukan serangkaian kebijakan dalam rangka penanganan dampak pandemi. Contohnya, refocusing dan realokasi anggaran negara dilakukan untuk penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
https://www.merdeka.com/peristiwa/wapres-maruf-pertumbuhan-ekonomi-di-tengah-pandemi-covid-19-masih-sulit.html