BPS Catat Inflasi Maret 0,08% Disumbang Cabai Rawit hingga Upah ART

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Pedagang menyortir cabai rawit yang dijual di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen.
1/4/2021, 11.33 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Maret 2021 sebesar 0,08%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 0,1%. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, hingga upah asisten rumah tangga. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, inflasi secara tahun kalender atau Januari-Maret 2021 tercatat 0,44%, sedangkan secara tahunan inflasi tercatat 1,37%. Tingkat inflasi secara bulanan maupun tahunan mengalami tren penurunan dalam tiga bulan pertama tahun ini. 

"Tren inflasi bulanan menurun. Januari 0,26%, Februari 0,1%, dan Maret 0,08%. Inflasi secara tahunan atau yoy juga menurun dari 1,55% ke 1,38%, dan 1,37%,"kata Setianto dalam Konferensi Pers Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Maret 2021, Kamis (1/4).

Berdasarkan pengeluarannya, inflasi pada Maret terutama disumbang oleh kelompok makanan dan minuman 0,4%. Sementara itu, kelompok transportasi perawatan pribadi menahan kenaikan inflasi. 

"Kelompok perawatan pribadi mencatatkan deflasi tertinggi 0,39%. Jadi total 8 kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan tiga kelompok deflasi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria