Airlangga Taksir THR Senilai Rp 150 Triliun Bisa Tumbuhkan Ekonomi 1%

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Warga memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2021). Total pembayaran THR dapat mencapai Rp 150 triliun.
23/4/2021, 17.19 WIB

Pemerintah mendorong pengusaha untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada Idul Fitri tahun ini. THR diharapkan mampu menggerakkan ekonomi yang terpukul akibat Pandemi Covid-19. 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, total pembayaran THR dari sektor tenaga kerja maupun pegawai negeri sipil (PNS) dapat mencapai Rp 150 triliun. "Jadi itu bisa mengungkit sekitar 1% produk domestik bruto," ujar Airlangga dalam Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN, Jumat (23/4). 

Ekonomi Indonesia terkontraksi 2,07% pada tahun 2020. Pemerintah juga memperkirakan ekonomi pada kuartal I 2021 masih terkontraksi dan baru akan tumbuh positif pada kuartal II 2021. 

Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan tak mampu membayarkan THR kepada karyawannya. Para pejabat pemerintahan pun pada tahun ini kembali tak mendapat THR. Hanya PNS eselon III ke bawah yang akan mengantongi tunjangan tersebut. 

Selain mendorong pengusaha membayarkan THR, Airlangga menyebutkan bahwa pemerintah akan mendorong hari belanja online nasional (Harbolnas) menjelang Lebaran tahun ini. Pemerintah sudah mempersiapkan paket kebijakan untuk Harbolnas dan sudah berkomunikasi dengan pihak platform penjualan online.

 Pemerintah akan memberi subsidi Rp 500 miliar untuk ongkos kirim pada Harbolnas. Di samping itu, menurut Airlangga, marketplace-marketplace juga mengatakan akan ikut berkontribusi. "Marketplace juga akan menanggung ongkos kirim dan ini sedang dipersiapkan dengan Menteri Perdagangan," katanya.

Airlangga menjelaskan, ekonomi Indonesia mulai menunjukkan  tanda-tanda positif yang mengarah ke pemulihan. Ia berharap akan ada kenaikan konsumsi masyarakat, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor untuk selanjutnya.

Pemerintah akan membayarkan THR kepada PNS pada Lebaran tahun ini secara penuh. THR PNS akan cair secara bertahap pada H-10 hingga H-5 Idul Fitri. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran yang akan dibelanjakan untuk THR PNS sebesar Rp 30,6 triliun, terbagi pada belanja pemerintah pusat dan daerah.

"Angka tersebut besar sekali dan tentunya akan memberi dampak positif kepada ekonomi Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi April 2021, Kamis (22/4).

Sri Mulyani mengatakan, tunjangan tersebut akan dikucurkan sesudah peraturan pemerintah yang dalam tahap finalisasi diteken presiden. Ia pun optimistis pemberian THR akan mendorong konsumsi masyarakat meski ada larangan mudik. Masyarakat tetap dapat mengirimkan uang THR kepada keluarga di kampung halaman.

Selain itu, dia menilai, penerima THR dapat membelanjakan uang tersebut dalam hari belanja nasional lebaran. "Meski tidak bisa bertemu fisik, mereka bisa mengirimkan bingkisan kepada keluarga di kampung halaman," katanya.

Adapun untuk karyawan swasta, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan edaran tentang pembayaran THR. Edaran tersebut di antaranya mengatur THR yang tidak lagi boleh dicicil seperti tahun lalu.

Reporter: Agatha Olivia Victoria