Kelompok Negara Kaya G-7 Kaji Proposal AS untuk Melawan Tiongkok

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/wsj/dj
Presiden Tiongkok Xi Jinping. Pertemuan G-7 antara lain membahas bagaimana bagaimana Tiongkok memengaruhi negara lain melalui kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) infrastructure initiative.
6/5/2021, 14.17 WIB

Negara-negara G-7 tengah mempertimbangkan proposal Amerika Serikat untuk melawan Tiongkok. Negeri Panda disoroti karena beberapa isu kekerasannya di Xinjiang.

Melansir Bloomberg, pertemuan para pejabat G-7 menghabiskan waktu 90 menit membahas hal tersebut. AS menginginkan mekanisme konsultasi yang akan melibatkan G-7 serta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan tanggapan terkoordinasi terhadap langkah Tiongkok. Tujuannya adalah memperkuat ketahanan negara-negara G-7. 

"Tujuan kami bukan untuk menahan Tiongkok tapi untuk menegakkan tatanan berbasis aturan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinkenn dalam pertemuan tersebut yang dikutip Katadata.co.id, Kamis (6/5).

Kelompok G-7 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, dan Italia. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas bagaimana Tiongkok memengaruhi negara lain melalui kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) infrastructure initiative.

Anggota G-7 pun sepakat untuk bekerja sama mendorong ketahanan ekonomi global dalam menghadapi kebijakan dan praktik ekonomi yang sewenang-wenang dan memaksa.

Inisiatif ini bertepatan dengan upaya memperkuat Jerman, Italia, dan Prancis. Tiga negara tersebut mulai bersekutu dengan pemerintahan Joe Biden dalam kebuntuannya dengan Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria