Kemiskinan RI Turun Tipis, Masih Ada 27,52 Juta Orang Miskin per Maret

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Jumlah penduduk miskin diseluruh dunia diperkirakan bertambah 131 juta orang akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
15/7/2021, 12.55 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini naik 1,12 juta orang dibandingkan Maret 2021 tetapi turun 0,01 juta orang dibandingkan September 2020. Sementara angka kemiskinan tercatat mencapai 10,19%. 

"Angka kemiskinan turun 0,05% dibandingkan September 2020, tetapi masih naik 0,36% dibandingkan Maret 2020," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers BPS, Kamis (15/7).

Margo menjelaskan, angka kemiskinan di perkotaan masih meningkat 0,01% dibandingkan September 2020 menjadi 7,89%, sedangkan di pedesaan turun 0,1% menjadi 13,1%, Meski demikian, menurut dia, disparitas kemiskinan di perkotaan dan pedesaan masih tinggi. 

"Tetapi kalau melihat perkembangan sejak September 2018 hingga Maret 2021, penurunan kemiskinan di pedesaan lebih bagus. Ini sebenarnya menunjukkan program desa dan dana desa yang dilakukan pemerintah cukup positif," katanya. 

Margo menjelaskan, garis kemiskinan Maret 2021 ditetapkan Rp 472.525 per kapita per bulan, naik 2,96% dibandingkan September 2020 Rp 458.947 per kapita per bulan. Adapun rata-rata rumah tangga di Indonesia memiliki 4,49 anggota keluarga. 

"Dengan demikian, garis kemiskinan rumah tangga per Maret 2021 sebesar Rp 2.121.637," katanya. 

Ia menjelaskan, penyumbang terbesar garis kemiskinanadalah kelompok makanan mencapai 73,96%. Sementara kelompok bukan makanan menymbang  26,04%.

Halaman: