Sinyal Tapering Off The Fed Makin Dekat, Rupiah Melemah ke 14.386/US$

Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah melemah saat mata uang negara Asia lainnya bergerak bervariasi.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
9/8/2021, 10.10 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,11% ke level Rp 14.370 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot hari ini.i

Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.385 per dolar AS hingga pukul 09.50 WIB. Ini masih melanjutkan pelemahan dari posisi penutupan akhir pekan lalu Rp 14.353 per dolar AS.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Kurs garuda melemah bersama dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,07%, dolar Taiwan 0,12%, won Korea Selatan 0,23%, ringgit Malaysia 0,11%. Sementaar yen Jepang menguat 0,03%, bersama peso Filipina 0,11%, rupee India 0,03%, yuan Tiongkok 0,05% dan bath Thailand 0,04%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan kurs rupiah akan bergerak melemah ke level Rp 14.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 14.340. Kekhawatiran pasar terhadap langkah tapering off oleh bank sentral AS sepanjang minggu lalu diramal masih akan berlanjut, terutama setelah pemerintah AS baru saja mengumumkan laporan kondisi ketenagakerjaan yang menunjukkan perbaikan.

"Isu tapering ini didukung oleh data tenaga kerja AS versi pemerintah yang dirilis Jumat malam kemarin, yang lebih bagus dari prediksi. Sementara, selama ini Fed mengungkapkan bahwa situasi pekerjaan yang membaik akan mendukung pengetatan kebijakan moneter ke depan." kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (9/8).

Biro Statistik Departemen Ketenagakerjaan AS pada pengumuman akhir pekan lalu melaporkan terdapat tambahan 943 ribu tenaga kerja baru di sektor non-pertanian sepanjang bulan Juli. Ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus tahun lalu  dan  lebih tinggi dari estimasi  Dow Jones sebanyak 845 ribu tenaga kerja baru.

Peningkatan jumlah tenaga kerja baru ini juga mendorong penurunan tingkat pengangguran di AS menjadi 5,4% bulan lalu, melampaui perkiraan Dow Jones sebesar 5,7%. Tingkat pengangguran periode Juli 2021 juga menjadi yang terendah sejak April tahun lalu yang sempat mencapai rekor tertinggi tingkat pengangguran 14,8%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said