Mitsuhiro Furusawa Tinggalkan Jabatan Deputi Direktur Pelaksana IMF

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengumumkan bahwa Deputi Direktur Pelaksana Mitsuhiro Furusawa akan pensiun mulai 30 November mendatang.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
28/10/2021, 16.42 WIB

Dana Moneter Internasional (IMF) tampaknya mulai ditinggalkan pejabatnya satu persatu. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengumumkan bahwa Deputi Direktur Pelaksana Mitsuhiro Furusawa akan pensiun mulai 30 November mendatang.

"Furusawa memiliki keterampilan diplomatiknya yang patut dicontoh dan interaksi yang selalu bijaksana telah menimbulkan rasa hormat dan memastikan hubungan yang sangat baik dengan negara-negara anggota, kami akan merindukannya,” kata Georgieva dalam keterangan resminya, Rabu (27/10).

Furusawa diketahui akan pensiun setelah lebih dari enam tahun memegang jabatannya itu. Selama di IMF, ia terlibat dalam reformasi pada kuota dan keuangan lembaga. Ia juga menyusun kebijakan mengenai New Arrangements to Borrow (NAB) yakni aturan yang memungkinkan sejumlah negara atau lembaga anggota untuk siap meminjamkan sumber daya tambahan kepada IMF.

Selama menjadi Deputi Direktur Pelaksana, Furusawa juga bertanggungjawab untuk menjalin relasi dengan sejumlah asosiasi negara-negara dunia. Ia terutama mengawasi kerja sama lembaga dengan asosiasi negara-negara Asia tenggara (ASEAN), Komunitas Ekonomi dan Moneter Afrika Tengah (CEMAC) dan Ekonomi dan Serikat Moneter Afrika Barat (WAEMU).

Sebelum bergabung dengan IMF, Furusawa diketahui sempat memegang beberapa posisi senior di Kementerian Keuangan Jepang. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional pada tahun 2013-2014, serta Direktur Jenderal Biro Keuangan setahun sebelumnya. Ia juga pernah menjadi Penasihat Khusus Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pada Agustus lalu IMF juga ditinggal Deputi Direktur Pelaksana Zhang Tao setelah lima tahun masa jabatannya. Sebelum ditunjuk sebagai pejabat eksekutif, Tao merupakan direktur eksekutif IMF untuk Cina selama 2011-2015.

Setelah Tao, IMF juga baru mengumumkan Kepala Ekonom dan juga Direktur Departmen Riset Gita Gopinath akan hengkang dari lembaga mulai Januari 2022. Ia mengambil cuti sebagai pengajar di Universitas Harvard untuk kemudian bergabung dengan IMF pada tahun 2018. Ia seharusnya sudah meninggalkan IMF sejak November tahun lalu, tetapi kemudian memperpanjangnya setahun.

Gopinath mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang pernah menjabat sebagai Kepala Ekonom IMF. Dia juga merupakan pemimpin dari penelitian terkait langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini menjadi pakem bagi empat lembaga yakni IMF, Bank Dunia, WHO dan WTO. Penelitian tersebut menyarankan agar vaksinasi negara-negara dunia bisa mencapai 40% pada akhir tahun mendatang untuk mengejar pemulihan ekonomi.

Reporter: Abdul Azis Said