Kemenkeu: Belanja Perubahan Iklim Capai Rp 112 Triliun Tahun Lalu

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Dalam lima tahun terakhir sejak 2016, alokasi belanja untuk perubahan iklim telah mencapai Rp 562,68 triliun.
Penulis: Agustiyanti
14/1/2022, 11.16 WIB

Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi belanja untuk perubahan iklim pada tahun lalu mencapai Rp 112,74 triliun. Nilainya naik Rp 40,3 triliun dibandingkan alokasi tahun sebelumnya serta mencapai 4% dari total belanja negara tahun lalu.

Catatan Kemenkeu dalam lima tahun terakhir sejak 2016, alokasi belanja untuk perubahan iklim telah mencapai Rp 562,68 triliun. Belanja sebesar Rp 112,74 triliun tahun lalu merupakan kenaikan 55% dari belanja 2020 sebesar Rp 72,4 triliun. Anggaran tahun 2020 sebetulnya dialokasikan Rp 89,1 triliun, tetapi turun karena adanya refocusing terkait pandemi Covid-19.

Meskipun ada kenaikan pada tahun lalu, namun nilainya masih lebih rendah dibandingkan  pengeluaran  2018 yang mencapai Rp 126 triliun. Penurunan pada belanja perubahan iklim mulai terjadi sejak 2019 sebesar 33% dari anggaran 2018, sebelum akhirnya naik lagi di tahun lalu.

"Dengan terpetakannya alokasi anggaran bagi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, ini dapat memberikan gambaran tentang arah pembangunan ke depan menuju recovery yang lebih mendukung program berbasis lingkungan pasca pandemi Covid-19," kata Sri Mulyani dikutip dari visual.kemenkeu.go.id Jumat (14/1).

Adapun anggaran perubahan iklim ini sudah dimasukkan ke dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak pemerintah meratifikasi Perjanjian Paris pada tahun 2016. Skema penganggarannya melalui budget tagging alias penandaan anggaran.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said