Pemerintah Kantongi Rp 9 Triliun dari Lelang Sukuk Pekan Ini

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Penulis: Abdul Azis Said
23/2/2022, 08.12 WIB

Pemerintah berhasil mengantongi Rp 9 triliun dari lelang sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (22/2). Hasil lelang ini diperoleh dari penerbitan kembali alias reopening enam seri sukuk.

"Total penawaran yang masuk Rp 33,5 triliun," demikian dikutip dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (22/2).

Rincian penawaran dan nilai yang dimenangkan dari keenam seri sukuk, sebagai berikut:

  1. Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) 09082022, penawaran tertinggi Rp 21,46 triliun dan yang dimenangkan Rp 2 triliun
  2. Project Based Sukuk (PBS) seri PBS029, penawaran tertinggi Rp 5,25 triliun dan yang dimenangkan Rp 2,35 triliun
  3. Seri PBS033, penawaran Rp 1,9 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 1,6 triliun
  4. Seri PBS030, penawaran Rp 1,77 triliun dan yang dimenangkan RP 1,1 triliun
  5. Seri PBS031, penawaran Rp 1,72 triliun dan yang dimenangkan Rp 1,05 triliun
  6. Seri PBS032, penawaran Rp 1,37 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 900 miliar

Tingkat imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan berbeda-beda. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Seri SPNS09082022, yield rata-rata paling rendah 2,4%
  2. PBS031 4,07%
  3. PBS032 4,9%
  4. PBS030 5,76%
  5. PBS029 6,41%
  6. PBS033 6,76%.

Keenam seri sukuk yang dilepas kemarin merupakan penerbitan kembali. Seri SPNS09082022 dilepas dengan tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh tempo 9 Agustus 2022.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said