Pemerintah berhasil mengantongi Rp 9 triliun dari lelang sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (22/2). Hasil lelang ini diperoleh dari penerbitan kembali alias reopening enam seri sukuk.
"Total penawaran yang masuk Rp 33,5 triliun," demikian dikutip dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (22/2).
Rincian penawaran dan nilai yang dimenangkan dari keenam seri sukuk, sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) 09082022, penawaran tertinggi Rp 21,46 triliun dan yang dimenangkan Rp 2 triliun
- Project Based Sukuk (PBS) seri PBS029, penawaran tertinggi Rp 5,25 triliun dan yang dimenangkan Rp 2,35 triliun
- Seri PBS033, penawaran Rp 1,9 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 1,6 triliun
- Seri PBS030, penawaran Rp 1,77 triliun dan yang dimenangkan RP 1,1 triliun
- Seri PBS031, penawaran Rp 1,72 triliun dan yang dimenangkan Rp 1,05 triliun
- Seri PBS032, penawaran Rp 1,37 triliun dengan nominal dimenangkan Rp 900 miliar
Tingkat imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan berbeda-beda. Rinciannya sebagai berikut:
- Seri SPNS09082022, yield rata-rata paling rendah 2,4%
- PBS031 4,07%
- PBS032 4,9%
- PBS030 5,76%
- PBS029 6,41%
- PBS033 6,76%.
Keenam seri sukuk yang dilepas kemarin merupakan penerbitan kembali. Seri SPNS09082022 dilepas dengan tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh tempo 9 Agustus 2022.
Sedangkan lima seri PBS lainnya ditawarkan masing-masing dengan kupon dan jatuh tempo sebagai berikut:
- PBS031, kupon 4% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2024
- PBS032, kupon 4,86% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2026
- PBS030, kupon 5,86% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 2028
- PBS029, kupon 6,36% dan tanggal jatuh tempo 15 Maret 2034
- PBS033, kupon 6,75% dan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047
DJPPR menetapkan setelmen dilakukan pada 24 Februari. Pembayaran seri SPNS akan diberikan pada akhir periode.
Pembayaran kupon seri PBS030, PBS031 dan PBS032 dilakukan setiap 15 Januari dan 15 Juli. Seri PBS029 dibayarkan pada 15 Maret dan 15 September. Lalu, PBS033 setiap 15 Juni dan 15 Desember.
Lelang sukuk kemarin merupakan yang keempat kalinya sejak awal tahun. Total penawaran yang masuk lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya Rp 29,4 triliun.
Meski demikian, nominal lelang yang dimenangkan pada lelang kemarin lebih kecil dibandingkan tiga lelang sebelumnya yang mencapai Rp 11 triliun.