Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 30 T Untuk Bangun IKN Tahun Depan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai menutup pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
14/4/2022, 17.02 WIB

Pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 30 triliun pada tahun depan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggaran ini dipakai untuk menunjang pembangunan tahap awal ibu kota baru.

Infrastruktur dasar tersebut mencakup pembangunan sarana konektivitas, pembangunan sarana penunjang pendidikan dan kesehatan, serta sarana dan prasarana ketahanan dan keamanan.

"Tahun depan kita juga mencadangkan untuk pembangunan IKN antara Rp 27-30 triliun dalam rangka untuk mulai membangun infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan," Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Pagu Indikatif APBN 2022, Kamis (14/4).

Namun pemerintah belum menjelaskan berapa besaran dana APBN tahun ini yang digunakan untuk proyek tersebut. Dalam beberapa keterangan, Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa telah ada beberapa pembangunan yang sedang berjalan saat ini di sekitar kawasan IKN.

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan butuh anggaran hingga Rp 466 triliun untuk pembangunan IKN. Ia menghitung, sekitar seperlima atau 20% dari kebutuhan tersebut akan dipenuhi lewat APBN, sementara sisanya melalui skema lain baik Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),  swasta maupun BUMN dan BUMD.

"Untuk kawasan inti yang di situ ada Istana dan gedung-gedung kementerian memang semuanya dari APBN," kata Jokowi pada 22 Februari lalu.

PRESIDEN SOSIALISASIKAN IKN NUSANTARA (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.)

Pemerintah juga masih menyiapkan ratusan triliun anggaran infrastruktur untuk tahun depan. Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran senilai Rp 367 triliun-Rp 402 triliun. Pagu tersebut naik antara Rp 1,2 triliun sampai Rp 36,2 triliun dari tahun ini.

"Ini dalam rangka menyelesaikan berbagai program-program penting seperti perumahan, air minum, pengolahan air limbah, pipa transmisi gas Cirebon-Semarang, jaringan irigasi," kata Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani juga masih akan mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur di bidang teknologi dan informasi seperti satelit dan base transceiver station (BTS).

Reporter: Abdul Azis Said