Luhut: Bloomberg dan Google Puji Kemajuan Transisi Energi Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui CEO Bloomberg, L.P. Michael Bloomberg dalam kunjungan kerjanya ke New York, Amerika Serikat. Keduanya membahas perkembangan energi bersih di Indonesia.
Luhut mengatakan, Bloomberg memuji kemajuan Indonesia dalam transisi energi menuju energi ramah lingkungan. Bloomberg, menurut Luhut, juga menyebut Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar di ASEAN memiliki potensi besar sebagai negara tujuan investasi energi bersih.
"Selain Mike Bloomberg, pujian juga disampaikan oleh delegasi dari Google. Mereka katakan bahwa mekanisme transisi energi di Indonesia sudah lebih maju daripada negara maju seperti Amerika," ujar Luhut dalam akun instagramnya.
Pada kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan salah satu poin pembahasan dalam pertemuannya dengan Michael Bloomberg adalah gelaran Bloomberg NEF Summit yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022. Pertemuan tersebut diharap menjadi bekal untuk membahas transisi energi yang menjadi isu prioritas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia pada akhir tahun 2022.
"Menjadi tuan rumah KKT G20 dimana salah satu dari tiga prioritas utama adalah transisi energi menuju energi baru dan terbarukan (EBT)," sambungnya.
Selain itu, Luhut juga menyebut Bloomberg dan Google tampak tertarik dengan upaya yang dilakukan oleh Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon. Pada lawatannya ke AS, Luhut mengajak delegasi yang terdiri dari sektor swasta dan publik untuk memberikan saran, masukan, serta dukungan yang konkret mengenai transisi energi.
Luhut berharap keseriusan pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060 mampu menarik investor lebih banyak lagi ke Tanah Air. "Dulu, Thailand dan Vietnam yang jadi tujuan investasi pengusaha global, tetapi saat ini mereka (Bloomberg dan Google) bilang Indonesia namanya semakin melejit," kata Luhut.