Ukraina akan Hadiri Pertemuan G20 di Bali Pekan Ini

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Ilustrasi. Pertemuan G20 tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 Juli 2022.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
12/7/2022, 21.46 WIB

Menteri Keuangan Ukraina Serhii Marchenko dipastikan akan hadir secara virtual dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 ketiga yang digelar di Bali pada pekan ini. Ukraina akan memberikan gambaran dampak perang terhadap ekonomi global dari perspektif negara tersebut.

Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM) Kementerian Keuangan Dian Lestari menjelaskan, Menkeu Ukraina akan hadir secara virtual pada pertemuan 15-16 Juli 2022. Ukraina menjadi salah satu negara yang diundang seperti saat pertemuan antar menkeu dan gubernur bank senteal kedua pada April lalu.

"Mereka kami undang sesi satu saja yang membahas kondisi ekonomi global untuk memberikan perspektif dari sisi Ukriana dengan kondisi perang," kata Dian kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7).

Dian mengatakan, Ukraina diharapkan memberikan gambaran tantangan yang dihadapi dari situasi perang saat ini, dalam perspektif nasional maupun bagian dari masyarakat global.

Rangkaian pertemuan jalur keuangan G20 Indonesia akan digelar secara langsung di Bali sepanjang pekan ini. Pertemuan level deputi dijadwalkan pada 13-14 Juli, sedangkan pertemuan level menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan digelar pada 15-16 Juli.

Dian juga mengatakan, Rusia sebagai salah satu anggota G20 juga akan hadir pada pertemuan mendatang. Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov hanya akan hadir secara virtual, tetapi Wakil Menteri Keuangan Rusia Timur Maksimov akan hadir secara fisik di Bali. Meski demikian, intervensi dari sisi Rusia akan berada di bawah koordinasi menteri keuangannya secara langsung meski tak hadir fisik.

Ia menjelaskan, delegasi Rusia seperti halnya partisipan lainnya akan diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya terkait tantangan global saat ini, termasuk juga didalamnya menyampaikan pandangan terkait dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra  sebelumnya membenarkan bahwa Ukraina menjadi salah satu negara undangan pada pertemuan pekan ini bersama sejumlah negara non-G20 lainnya.

"Negara undangan seperti Singapura, Swiss, Belanda, Spanyol, dan ada beberapa undangan lain," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (7/7).

Perwakilan Ukraina dilaporkan juga hadir pada pertemuan antar Menteri Luar Negeri pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, menteri luar negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba meminta  para menteri luar negeri dari negara-negara anggota G20 untuk mendesak Rusia agar mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma dasar global.

"Saya meminta kepada anda untuk mengambil langkah mendesak dan diperlukan agar Rusia mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma global dasar," kata Kuleba dalam pidatonya dikutip Antara, Jumat (8/7).

Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.