Neraca Perdagangan Juni Surplus US$ 5 M, Separuhnya Disumbang Sawit

ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/foc.
Ilustrasi. Neraca perdagangan Indonesia pada semester I surplus US$ 24,89 miliar, naik 110% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penulis: Agustiyanti
15/7/2022, 10.06 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan pada Juni 2022 kembali mencetak surplus besar mencapai US$ 5,09 miliar. Surplus perdagangan terutama disumbangkan oleh ekspor komoditas minyak kelapa sawit yang melonjak menjadi US$ 2,74 miliar.

"Minyak sawit memberikan kontribusi 54% terhadap surplus perdagangan pada Juni," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7). 

Ia menjelaskan, kinerja surplus perdagangan secara keseluruhan didorong oleh ekspor yang meningkat lebih pesat dibandingkan impor. Ekspor pada Juni 2022 mencapai US$ 26,09 miliar, naik 21,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month on month/mom) atau 40,68% dibadingkan Juni 2021 (year on year/yoy). 

Menurut Margo, ekspor nonmigas naik 22,71% secara bulanan atau 41,89% secara tahunan menjadi US$ 24,56 miliar. Sedangkan ekspor migas hanya naik 2,45% secara. bulanan atau 23,68% secara tahunan menjadi US$ 1,53 miliar. 

"Ekspor nonmigas ditunjang oleh HS15 yakni lemak dan minyak hewan nabati yang naik sangat impresif 300,66% dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Margo.

Halaman: