10 BUMN Penyetor Dividen Terbesar, Setoran Pertamina Terus Turun

Arief Kamaludin|KATADATA
BRI penyumbang terbanyak dividen hingga Juli 2022.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
12/8/2022, 17.13 WIB

Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara yang berasal dari pembayaran dividen oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai dengan Juli tahun ini sebesar Rp 37,91 triliun. Dari daftar 10 penyumbang terbesar, setoran dari Pertamina terus turun dalam lima tahun terakhir.

Realisasi setoran dividen BUMN tersebut sudah melampaui target tahun ini Rp 37,1 triliun. Sampai akhir tahun diperkirakan nilainya masih akan bertambah.

Penyumbang dividen terbesar berasal dari sektor perbankan. "Secara umum sejak 2018 sampai 2021 maupun 2022 setidaknya bisa dikelompokkan terutama BUMN perbankan, dari Mandiri, BRI dan BNI hampir bisa dikatakan menyumbang dividen tiap tahun dan masuk dalam kelompok penyetor tertinggi," kata Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan (PNBP KND dan SDA) Kementerian Keuangan Kurnia Chairi dalam diskusi dengan wartawan, Jumat (12/8).

Kurnia menyebut BRI menjadi penyumbang terbesar tahun ini sebesar Rp 14,05 triliun. Setoran BRI naik lebih dari dua kali lipat tahun lalu sebesar Rp 6,9 triliun, dan juga lebih tinggi dibandingkan 2020 sebesar Rp 11,8 triliun. Besaran dividen yang dibayarkan ini dipengaruhi besaran laba yang diterima perseroan pada tahun sebelumnya.

Di bawah BRI, bank Mandiri menyetor dividen Rp 8,75 triliun. Nilai tersebut juga naik dari tahun lalu Rp 6,2 triliun tetapi masih lebih rendah dari 2020 sebesar Rp 9,9 triliun.

Telkom turun ke posisi ketiga dari tahun lalu sebagai penyumbang terbesar seiring naiknya setoran dari BRI dan bank Mandiri. Dividen Telkom sebesar Rp 7,74 triliun, juga turun dari tahun pembayaran tahun lalu Rp 8,67 triliun.

BNI menyumbang Rp 1,64 triliun dan berada di urutan ke empat. Posisinya naik enam peringkat dari tahun lalu yang menyetor Rp 450 miliar. Dengan demikian, secara kumulatif, himbara yang sudah menyetor dividen yakni BRI, Mandiri dan BNI menyetor Rp 24,4 triliun tahun ini.

Pelindo yang merupakan BUMN pelabuhan menyetor Rp 1,32 triliun dan berada di urutan kelima penyumbang dividen terbesar. "Kinerja ini juga mencerminkan bahwa aktivitas ekonomi makin baik, pergerakan orang dan barang yang dilakukan Pelindo juga meningkat," kata Kurnia.

Berikut 10 BUMN penyetor dividen paling besar sampai dengan Juli:

BRI Rp 14,05 triliun
Mandiri Rp 8,75 triliun
Telkom Rp 7,74 triliun
BNI Rp 1,64 triliun
Pelindo Rp 1,32 triliun
Inalum Rp 900 miliar
PLN Rp 750 miliar
Pertamina Rp 730 miliar
Semen Indonesia Rp 520 miliar
Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp 460 miliar

Setoran dividen dari Pertamina tahun ini sebetulnya mencapai Rp 2,92 triliun. Adapun pembayaran Rp 730 miliar merupakan setoran tahap pertama. Sehingga Pertamina seharusnya akan naik ke posisi keempat sebagai penyetor terbesar menggeser BNI saat semua dividennya sudah dibayarkan.

"Pada Agustus ini sedang dikoordinasikan dengan Pertamina dan BUMN lain yang kira-kira akan segera menyetorkan, sehingga sisa dividen Pertamina sudah bisa diterima bulan ini," kata Kurnia.

Meski demikian, setoran Pertamina terus turun setidaknya dalam lima tahun terakhir. Pada 2018, Pertamina menyetorkan dividen Rp 8,6 triliun, kemudian turun menjadi Rp 7,9 triliun pada 2019. Setorannya sempat naik menjadi Rp 8,5 triliun pada 2020 tapi kemudian turun lebih dari separuhnya pada 2021 menjadi Rp 4 triliun.

Reporter: Abdul Azis Said