Para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali pada pekan depan. Mereka akan membahas tiga agenda utama, yakni ketahanan pangan dan energi, arsitektur kesehatan, dan transformasi digital.
"Kami akan me-manage kedatangan total ada 40 kepala negara. Para delegasi ini akan datang pada 13 dan 14 November dan akan disambut dengan rangkaian kendaraan listrik," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama di Jakarta, Senin (7/11).
Ia menjelaskan, pertemuan para kepala negara akan dimulai pada Selasa (15/11). Pertemuan sesi pertama akan digelar pagi hingga siang hari dengan agenda ketahanan pangan dan energi. Pertemuan sesi kedua akan digelar setelah makan siang dengan agenda arsitektur kesehatan global.
"Ada selingan pertunjukan metaverse ikon IKN (Ibu Kota Negara) sebelum makan siang," ujarnya.
Hari pertama pertemuan akan ditutup dengan makan malam pembukaan atau welcoming dinner di area Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Ia mengatakan, hari kedua pertemuan para kepala negara akan dibuka dengan acara tambahan penanaman mangrove pada pagi hari. Setelah itu, para kepala negara akan melakukan pertemuan sesi ketiga usai jam makan siaga. Agenda pertemuan ketiga adalah transformasi digital.
"Di sela-sela working session ketiga ini akan ada bilateral meeting. Hari pertama juga kemungkinan akan banyak bilateral meeting," kata dia.
Pertemuan hari kedua ini para kepala negara, menurut dia, akan diakhiri dengan penyerahan presidensi G20 dari Indonesia ke India. Setelah semua gelaran acara, Presiden Joko Widodo akan menggelar konfrensi pers untuk menjelaskan seluruh agenda pertemuan yang hasil-hasil yang dicapai.