Simpanan di Bank Tembus Rp 8.000 T, Mayoritas Nominal di Atas Rp 5 M

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Karyawan melayani nasabah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
26/12/2022, 18.33 WIB

Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS mencatat nominal simpanan di bank menyentuh Rp 8.030 triliun pada akhir bulan lalu, naik 0,4% dibandingkan bulan sebelumnya. Lebih dari separuhnya masuk dalam kategori simpanan dengan nominal di atas Rp 5 miliar.

LPS mengkategorisasikan simpanan di bank ke dalam tujuh tiering simpanan, mulai dari simpanan terkecil yakni Rp 100 juta ke bawah, hingga nominal simpanan terbesar yakni di atas Rp 5 miliar. Semua tiering simpanan meningkat secara bulanan, dengan kenaikan terbesar pada tiering terkecil.

"Seluruh tiering simpanan mengalami kenaikan dengan kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan sampai Rp 100 juta sebesar 1,4%," dikutip dari laporan LPS, Senin (26/12).

Meski demikian, secara distribusi, mayoritas simpanan di bank merupakan kelompok simpanan nominal jumbo di atas Rp 5 miliar yang mencakup 53,5%. Sebaliknya, kontribusi terkecil yakni simpanan bernilai di atas Rp 100 juta - Rp 200 juta sebesar 5,1%.

Berdasarkan jenisnya, kenaikan nominal simpanan paling banyak pada deposito dan tabungan. Sedangkan simpanan berupa giro, deposit on call dan sertifikat deposito turun.

Berdasarkan distribusinya, 99% dari simpanan di bank berupa giro, tabungan dan deposito, dengan share terbesar pada deposito yang mencapai 36,5%.

"Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan Deposito sebesar 1,7% secara bulanan, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Sertifikat Deposito sebesar -7,7%," kata LPS.

Adapun berdasarkan valuta simpanan, sebanyak 84,8% merupakan simpanan dengan mata uang lokal rupiah, sisanya berupa valuta asing. Simpanan valas meningkat dalam sebulan 5,6%, sebaliknya simpanan rupiah turun 0,4%.

Lebih lanjut, mayoritas simpanan tersebut diparkirkan di kelompok bank modal inti (KBMI) 4 yang mencakup 51,4%. Namun secara kinerja, kenaikan nominal simpanan tertinggi terjadi pada KBMI 3 sebesar 1,7% dalam sebulan.

Meski nominal simpanan di bank naik, tetapi jumlah rekening di bank turun cukup tajam sebesar 3,2% dalam sebulan. Total rekening bank yang ada saat ini sebesar 489,1 juta.

"Jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan Rp 100 juta ke bawah yang mencakup 98,7% total rekening simpanan. Sementara kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 1,2%," kata LPS.

Tidak semua rekening yang ada di bank tersebut mendapat penjaminan dari LPS. Penjaminan hanya diberikan sampai Rp 2 miliar, atau 99,9% dari rekening yang saat ini sudah mendapat penjaminan penuh. Sedangkan 0,1% atau 330 ribu rekening memperoleh penjaminan maksimal Rp 2 miliar.

Reporter: Abdul Azis Said