Utang Luar Negeri Capai Rp 6.180 T, Ini Daftar Kreditur Terbesar RI

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Mayoritas utang luar negeri berasal dari Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
18/1/2023, 16.10 WIB

Bank Indonesia melaporkan posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir November 2022 tercatat US$ 392,6 miliar atau Rp 6.180 triliun mengikuti kurs Jisdor periode tersebut. Berdasarkan negara asalnya, mayoritas utang tersebut berasal dari Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.

Utang luar negeri Indonesia naik 0,7% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi penurunan 5,6% dari tahun 2021. Penurunan secara tahunan pada November tersebut melambat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Utang luar negeri Indonesia ini mencakup utang pemerintah, bank sentral dan juga swasta. Mayoritas berasal dari utang swasta sebesar 51,6%, sementara sisanya utang pemerintah dan bank sentral.

"Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari utang luar negeri sektor publik, pemerintah dan bank sentral, serta sektor swasta," dikutip dari laporan BI, Rabu (18/1).

Berdasarkan sumber krediturnya, utang luar negeri Indonesia terdiri atas kreditur negara, kreditur organisasi internasional dan lainnya. Mayoritas dari utang tersebut berasal dari kreditur negara sebesar US$ 206 miliar. 

Singapura masih menjadi negara pemberi utang terbesar bagi Indonesia. Utang luar negeri Indonesia ke Negeri Singa mencapai US$ 58,6 miliar, tetapi trennya menurun dalam tiga bulan terakhir serta berkurang US$ 3,4 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said