Rupiah Melemah Pagi Ini Usai Komentar Hawkish Pejabat The Fed

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah hari ini dibuka melemah 47 poin ke level Rp 15.135 per dolar AS.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
19/1/2023, 09.49 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka 47 poin ke level Rp 15.135 per dolar AS pada perdagangan di spot pagi ini. Rupiah melemah komentar hawkish pejabat bank sentral AS, The Fed di tengah penantian pengumuman suku bunga Bank Indonesia siang ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak menguat ke Rp 15.125 per dolar AS  pada pukul 09.40 WIB dari posisi pembukaan tetapi masih melamah dibandingkan penutupan kemarin di level Rp 15.088 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS pagi ini kecuali rupee India dan yen Jepang. Baht Thailand terkoreksi 0,41% bersama yuan Cina 0,39%, ringgit Malaysia 0,16%, dolar Singapura 0,29%, dolar Hong Kong 0,02%, dolar Taiwan 0,25%, won Korea Selatan 0,30% dan peso Filipina 0,31%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini setelah komentar hawkish sejumlah pejabat The Fed semalam. Rupiah diperkirakan bergerakan di rentang Rp 15.050- Rp 15.250 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan melemah melemah oleh penguatan dolar AS setelah pernyataan hawkish mengenai kenaikan suku bunga oleh dua anggota The Fed, Bullard dan Mester," kata Lukman dalam catatannya, Kamis (19/1).

Gubernur The Fed St Louis James Bullard mengatakan, pembuat kebijakan The Fed harus mengerek suku bunga ke atas 5% untuk segera untuk memerangi inflasi. Pejabat lainnya, Gubernur The Fed Cleveland Loretta Mester juga mengatakan hal serupa.

Master melihat kenaikan bunga mungkin perlu lebih tinggi dari perkiraan 'terminal rate' yang saat ini di 5%-5,25% serta menyerukan perlunya suku bunga tinggi tersebut dipertahankan untuk beberapa waktu.

The Fed dijadwalkan kembali bertemu pada awal bulan depan. Mayoritas pasar memperkirakan kenaikan bunga 25 bps, mengindikasikan berlanjutnya tren pelonggaran kebijakan kenaikan suku bunga The Fed.

Namun, Lukman melihat potensi pelemahan rupiah hari ini akan terbatas. Pasar juga menantikan keputusan suku bunga Bank Indonesia siang ini. Mayoritas memperkirakan kenaikan 25 bps lagi tetapi muncul ekspektasi BI akan menahan suku bunga seiring tekanan inflasi dan nilai tukar mereda.

Reporter: Abdul Azis Said