Bubarkan Klub Moge Pajak, Sri Mulyani: Jalan Kaki Aja Keliling Senayan
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta klub motor gede (moge) pejabat pajak dibubarkan di tengah ramainya sorotan publik terhadap pejabat negara imbas kasus Rafael Alun Trisambodo. Sambil bercanda, ia menawarkan alternatif lain untuk melepas penat, salah satunya jalan kaki di akhir pekan.
"Meskipun (moge) itu dapatnya dari uang halal, dapat belinya dari gaji sendiri, 'saya pengen sedikit rileks bu' yaudah rileksnya sekarang tidak usah naik moge, jalan kaki aja sama saya muter-muter Senayan, makan bubur ayam, itu juga sehat," kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi bersama pengusaha Chairul Tanjung (CT) di acara Economic Outlook 2023, Selasa (28/2).
Dalam unggahan di akun instagramnya beberapa waktu lalu, Sri Mulyani mengatakan bahwa pembubaran klub moge tersebut berkaitan dengan asas kepatutan dan kepantasan publik. Dalam diskuisnya dengan CT, ia kembali menyinggung hal itu. Menurutnya, asas kepantasan dan kepatutan itu bukan sesuatu yang berlebihan karena kepercayaan masyarakat terhadap pejabat negara sangat berkaitan dengan tingkah laku dari abdi negara itu juga.
Meski demikian, ia juga mengatakan pejabat negara tetaplah manusia biasa yang menginginkan agar pekerjaannya juga dihargai secara baik. Pasalnya, imbas kasus Rafael sebelumnya telah membuat publik ramai-ramai menyoroti pegawai pajak lainnya yang menurut Sri Mulyani sudah bekerja secara baik.
Ia menyebut ramai soal Rafael yang kemudian merembat ke aspek lainya termasuk harta kekayaan pejabat pajak lainnya telah melukai hati para petugas pajak yang sudah bekerja baik.
"Harus disadari bahwa kami ini manusia biasa yang kerja juga untuk republik ini. Mereka yang mengkhianati ayo kita cabutin tanpa membuat institusi-institusi melemah dan menjadi lumpuh," kata Sri Mulyani.
Ia juga mengatakan petugas pajak yang sudah bekerja jujur dan bersih perlu memperoleh dukungan dari publik. Menurut dia, para petugas pajak inilah yang tugasnya mengumpulkan penerimaan negara untuk memenuhi belanja-belanja negara seperti membangun infrastruktur hingga memberi subsidi BBM.
Sri Mulyani akhir pekan lalu telah meminta agar klub motor gede (moge) pejabat pajak dibubar setelah foto lama Suryo menggunakan moge bersama pejabat pajak beredar di media sosial. Ia pun meminta Suryo menjelaskan sumber dari harta kekayaannya yang mencapai Rp 14,4 miliar pada 2021 kepada publik.
Ia juga telah mengkonfirmasi kenaikan harta Suryo yang mencapai Rp 5 miliar sejak pertama kali diangkat menjadi Dirjen. Namun Sri Mulyani mengaku sudah memperoleh penjelasan dari Suryo bahwa kenaikan tersebut karena perubahan harga tanah.
"Tiba-tiba dianggapnya seolah korupsi. Coba rumahnya pak CT yang ada di Menteng itu belinya berapa sekarang harganya berapa? Rrang pasti mengira oh Pak CT cari duit banyak banget itu pasti atas keringat rakyat, padahal karena harga pasar," kata Sri Mulyani.