Gemar Pamer di Medsos, Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Jadi Sorotan

Instagram/beacukaiyogyakarta
Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto menjadi sorotan publik di tengah kasus Rafael Alun Trisambodo karena kerap pamer di media sosial.
Penulis: Agustiyanti
1/3/2023, 10.52 WIB

Kepala Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Darmanto menjadi sorotan warganet karena diketahui sering memamerkan koleksi motor gede (moge) dan mobil klasik di media sosial miliknya. Harta para pejabat publik, terutama di lingkungan Kementerian Keuangan tengah menjadi perbincangan publik akibat kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. 

Para warganet bahkan ramai-ramai membaut tagar Bea Cukai Hedon. Mereka meminta Kementerian Keuangan menyelidiki harta Eko Darmanto.

Berapa sebenarnya harta yang dimiliki Eko?

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara pada tahun lalu, total aset yang dimiliki Eko Darmanto mencapai Rp 15,74 miliar. Namun, ia juga memiliki utang mencapai Rp 9,02 miliar sehingga total kekayaannya tercatat Rp 6,72 miliar. 

Aset Eko Darmanto didominasi tanah dan bangunan mencapai Rp 12,5 miliar. Ini terdiri dari tanah seluas 372 meter di Jakarta Utara yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 10 miliar dan tanah di Malang senilai Rp 2,5 miliar yang merupakan hibah.

Ia juga memiliki aset berupa alat transportasi senilai Rp 2,9 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri. Ini terdiri dari:

  • Mobil BMW tahun 2018 Rp 850 juta
  • Mobil Mercedes Benz tahun 2018 Rp 600 juta
  • Mobil Jeep Willys tahun 1944 Rp 150 juta
  • Mobil Chevrolet Bell Air tahun 1955 Rp 200 juta
  • Mobil Toyota Fortuner tahun 2019 Rp 400 juta
  • Mobil Mazda Mazda 2 tahun 2019 Rp 200 juta
  • Mobil Fargo tahun 1957 Rp 150 juta
  • Mobil Chevrolet Apache tahun 1967 Rp 200 juta
  • Mobil Ford tahun 1972 Rp 150 juta.

Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya Rp 100,7 juta, serta kas dan setara kas Rp 238,9 juta. 

Sorotan terhadap Eko Darmanto merupakan buntut dari kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Harta Rafael disorot setelah anaknya yang terlibat penganiayaan anak pengurus GP Ansor diketahui kerap pamer harta di media sosial. 

Katadata.co.id telah menghubungi Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani tetapi belum mendapatkan jawaban. Namun, Kementerian Keuangan rencananya akan menggelar konferensi pers perkembangan tindak lanjut terhadap RAT dan ED pada hari ini pukul 15.30 WIB.  

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melalukan pemeriksaan terhadap Rafael dan belum menyampaikan hasilnya. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencopot Rafael dari jabatan dan menyatakan bahwa harta Rafael memang tidak masuk akal.