Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat semua kota yang disurvei mengalami inflasi pada bulan lalu. Sebanyak 63 dari total 90 mencatat inflasi di atas nasional sebesar 5,47% secara tahunan dengan inflasi tertinggi di Kotabaru, Kalimantan Selatan karena tiket pesawat dan beras.
Inflasi 5,47% secara tahunan bulan lalu lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sempat turun ke 5,28%.
"Penyumbang terbesar inflasi tersebut adalah bensin dengan andil 1,07%, beras 0,32% dan bahan bakar rumah tangga 0,22%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (1/3)
Sebagian besar kota yang disurvei mencatat inflasi tahunan di atas nasional. Inflasi tertinggi terutama di Kotabaru, Kalimantan Selatan yang mencapai 7,88%. Penyumbang utamanya komoditas tarif tiket angkutan udara dengan andil 1,97%, beras 1,03%, dan bahan bakar rumah tangga 0,83% dan bensin sebesar 0,81%.
Adapun daftar 10 kota dengan inflasi tahunan tertinggi di antaranya:
- Kotabaru 7,88%
- Meulaboh 7,72%
- Bandung 7,50%
- Bukittinggi 7,37%
- Tanjung Pandan 7,34%
- Kotamobagu 7,31%
- Jember 7,21%
- Surakarta 7,11%
- Dumai 6,97%
- Sibolga 6,91%
Sebaliknya, inflasi tahunan terendah terjadi di Waingapu sebesar 3,57%. Inflasi di ibu kota Jakarta termasuk yang terendah pada bulan lalu. Adapun daftar 10 kota yang mampu mengelola inflasi paling rendah sepanjang bulan lalu antara lain:
- Waingapu 3,57%
- DKI Jakarta 4,07%
- Tarakan 4,10%
- Merauke 4,15%
- Sorong 4,34%
- Bulukumba 4,53%
- Mamuju 4,54%
- Tangerang 4,64%
- Tanjung Pinang 4,69%
- Tanjung 4,74%