Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak fluktuatif mengawali pekan ini, Senin (3/4). Pergerakan IHSG, antata lain dipengaruhi arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve.
Phintraco Sekuritas memprediksi indeks hari ini akan bergerak dalam rentang dalam resistance 6.860-6.900 dan support 6.700-6.780. Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan
Phintraco Sekuritas menjelaskan ada beberapa sentimen dari luar negeri yang akan memengaruhi pergerakan indeks. Salah satunya, yakni pandangan The Fed terhadap arah kebijakan moneter yang mungkin akan dipengaruhi oleh potensi perubahan regulasi sektor perbankan AS.
“World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 kawasan East Asia and Pacific ke 5.1% dari 4.6% pada proyeksi Oktober 2022,” demikian dikutip dalam risetnya dikutip Senin (3/4).
Phintraco merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Multi medika Internasional Tbk (MMIX).
Di sisi lain, Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mememperkirakan IHSG akan menguji kembali resistance Fibonacci di level 6.872 karena mengalami konsolidasi selama sesi perdagangan Jumat. Ini mengindikasikan bahwa tekanan jual melemah. Namun, menurut dia, adanya penurunan di bawah 6.789 akan membuka jalan bagi IHSG untuk menuju 6.744.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam risetnya.
Ivan pun merekomendasikan buy on weakness beberapa saham, sebagai berikut:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1.420-1.440 dengan target harga terdekat di 1.570
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada rentang harga 6000-6150 dengan target harga terdekat di 6600
IHSG pada perdagangan Jumat (31/3) melemah 0.05% di level 6.805.277.