Perputaran uang dari penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo diperkirakan mencapai Rp 5 triliun. Perputaran uang tersebut didapatkan dari banyaknya tamu dan delegasi yang akan hadir.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan para pemimpin Asia Tenggara, termasuk perwakilan bisnis mereka, dipastikan akan hadir dalam KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Selain KTT ASEAN ke-42, akan digelar juga ASEAN Leaders’ Interface with ASEAN-BAC yang menjadi wadah dialog antara pemerintah dan swasta di kawasan Asia Tenggara.
"Kedua pertemuan ini akan jadi momentum untuk menguatkan pariwisata dan UMKM di Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia," kata Arsjad melalui keterangan tertulis, Jumat (28/4).
Dia mengatakan, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores telah menyiapkan 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort di Labuan Bajo sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Summit. Pemerintah juga telah melatih 112 UMKM Labuan Bajo dalam melakukan pemasaran digital serta pemasaran desa wisata didampingi Bank Indonesia. UMKM ini tersebar di beberapa kabupaten, salah satunya Manggarai Barat.
Selain pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem UMKM dan pariwisata. Pembangunan infrastruktur seperti Kawasan Waterfront Marina, Tana Mori, hingga Puncak Waringin menjadi contohnya.
“Pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo ini sudah luar biasa untuk kemudahan akses pariwisata dan UMKM. Tentu manfaatnya tak hanya akan dirasakan dalam jangka pendek karena KTT ASEAN 2023 saja, tapi di jangka panjang akan meningkatkan ekosistem wisata di Labuan Bajo,” kata Arsjad.
Perputaran Uang Rp 5 Triliun
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo akan sangat berdampak bagi perputaran ekonomi Labuan Bajo. Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores memprediksi, peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran uang yang beredar akan setara dengan pelaksanaan MotoGP Mandalika di tahun 2022.
Kunjungan 11 Kepala Negara ASEAN akan membawa 550 delegasi. Selain itu, ada juga panitia dan petugas dari Kementerian atau Lembaga terkait sebanyak 300-500 orang, ditambah lagi dengan pasukan pengamanan sebanyak 1.300 orang.
"Banyaknya jumlah delegasi, panitia, dan petugas keamanan akan berdampak pada perputaran perekonomian yang diperkirakan akan mencapai Rp 5 triliun," kata Arsjad.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan turis asing ke NTT anjlok semenjak pandemi. Dalam 10 tahun terakhir tren kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT sempat meningkat, dengan pencapaian tertinggi pada 2019, yakni 155,9 ribu orang.
Namun, tren pertumbuhan itu seketika merosot ketika pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun pertama pandemi, jumlah kunjungan wisman ke NTT anjlok menjadi 44,7 ribu orang sepanjang 2020.
Lalu pada tahun kedua pandemi, jumlah kunjungan wisman ke NTT merosot lagi 80,44% menjadi 8,74 ribu orang sepanjang 2021, serta mencapai level terendahnya dalam satu dekade terakhir.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData