Ramalan BI soal Ekonomi Indonesia 2024: Inflasi Turun, Rupiah Menguat

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
30/5/2023, 20.25 WIB

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Berbagai indiaktor ekonomi lainnya membaik, inflasi turun dan nilai tukar rupiah masih akan menguat terhadap dolar AS.

"Kami yakin pertumbuhan ekonomi di dalam negeri masih akan terus membaik didukung konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi khususnya non bangunan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/5).

Dia memperkirakan ekspor tetap tumbuh positif sejalan dengan kenaikan permintaan global. Dengan berbagai indikasi tersebut, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan 4,7%-5,5% , lebih tinggi dari tahun ini yang diperkirakan 4,5%-5,2%.

Kenaikan harga-harga diperkirakan semakin terkendali. Perkiraan bank sentral antara 1,5%-3,5% , lebih rendah dari perkiraan tahun ini 2%-4%. Optimisme tersebut seiring dampak kebijakan kenaikan suku bunga, upaya stabilisasi rupiah sehingga menekan imported inflation, serta sinergi BI dengan pemerintah mengendalikan inflasi pangan.

Dari sisi nilai tukar rupiah juga diperkirakan masih akan menguat pada tahun depan. BI memperkirakan rata-rata rupiah tahun depan di rentang Rp 14.600-Rp 15.100 per dolar AS. Perkiraan tersebut lebih kuat dibandingkan rata-rata tahun ini yang diperkirakan Rp 14.800-Rp 15.200 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said