Sri Mulyani Beberkan Hasil Ekonomi Tumbuh Konsisten di Atas 5%

Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai, fondasi ekonomi perlu terus diperkuat karena ekonomi dunia menurutnya sedang tidak baik-baik saja.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
6/6/2023, 15.14 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemerintah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencapai kesejahteraan masyarakat. Ia membeberkan sejumlah data yang menunjukkan kesejahteraan masyarakat membaik seiring perbaikan ekonomi.

Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten berada di atas 5% selama lima kuartal beruntun. Indikator lain seperti inflasi bisa diturunkan dan rupiah terkendali. Berbagai kinerja ekonomi yang positif itu dinilai turut memberi dampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat. 

"Kita tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga memastikan masyarakat terutama yang paling rentan bisa mendapatkan juga perbaikan kesejahteraan," kata Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Selasa (6/6).

Ia membeberkan sejumlah indikator kesejahteraan Indonesia membaik sejalan dengan perbaikan pada perekonomian. Jumlah pengangguran menurun setelah melonjak karena pandemi Covid-19. Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 sebesar 5,45%, turun dari level tertingginya pada 2021 mencapai 6,26%. 

Selain itu, jumlah orang miskin berkurang dan ketimpangan membaik. Hal ini tercermin dari angka kemiskinan pada September 2022 sebesar 9,57%, turun setelah mencapai lebih dari 10% pada tahun pertama pandemi. Rasio gini juga menurun dari 0,385 menjadi 0,381.

Penanganan stunting, sebagai upaya peningkatan kualitas SDM, juga terus turun. Prevalensi stunting telah turun mendekati level 20% setelah pada 2018 masih di kisaran 30%. Pemerintah menargetkan stunting akan terus turun hingga 14% pada tahun depan.

Meski demikian, Sri Mulyani tak ingin jumawa sekalipun perbaikan ekonomi telah memicu perbaikan kesejahteraan masyarakat. Fondasi ekonomi perlu terus diperkuat karena ekonomi dunia menurutnya sedang tidak baik-baik saja.

"Ketidakbaikan dunia ini pasti mampu menimbulkan spill over yang tidak selalu baik bagi perekonomi kita dan rakyat kita," kata Sri Mulyani. 

Pemerintah akan terus melakukan reformasi melalui berbagai instrumen kebijakan. Berbagai instrumen kebijakan keuangan negara juga akan dirahkan mendorong reformasi, baik dari sisi perpajakan, kebijakan belanja hingga pengelolaan aset negara.

Reporter: Abdul Azis Said