ORI023 Kupon Maksimal 6,1% Laris Manis, Pemerintah Raup Rp 28,9 T

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi. Pemerintah menerbitkan ORI023 dalam dua tenor, yakni ORI023-T3 untuk tenor tiga tahun dan ORI023-T6 untuk tenor enam tahun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
21/7/2023, 11.42 WIB

Masa penawaran surat berharga negara atau SBN ritel seri ORI023 telah berakhir kemarin, 20 Juni 2023. Pemerintah berhasil meraup Rp 28,9 triliun dari penjualan obligasi ritel tersebut setelah beberapa kali dilakukan upsize atau peningkatan kuota.

Pemerintah menerbitkan ORI023 dalam dua tenor, yakni ORI023-T3 untuk tenor tiga tahun dan ORI023-T6 untuk tenor enam tahun. Masa penawaran dilakukan pada 30 Juni-20 Juli. 

"Kuota untuk seri ORI023-T3 telah habis pada H-2, dan kuota seri ORI023-T6 terpenuhi H-1 akhir masa penawaran," kata Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangannya dikutip Jumat (21/7).

Pemerintah tidak menambah kuota penerbitan sekalipun target sudah tercapai sebelum hari penutupan. Ini karena pemerintah sudah meningkatkan kuota penjualannya sebanyak dua kali dari kuota awal hanya Rp 20 triliun. Pemerintah menambah kuota ORI023pada 13 Juli sebesar Rp 5 triliun dan pada 17 Juli Rp 3,9 triliun. 

Deni mengatakan, pemerintah mengapresiasi seluruh investor yang berinvestasi ke ORI023 karena turut serta dalam melakukan pembiayaan terhadap APBN. "Pemerintah juga mengapresiasi para Mitra Distribusi, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan masa penawaran ORI023 sebagai pilihan berharga untuk bahagia bersama," kata Deni.

ORI023 ditawarkan dengan fixed rate atau kupon tetap sebesar 5,9% untuk tenor tiga tahun dan 6,1% untuk tenor enam tahun. Obligasi ritel ini memiliki karakteristik tradable atau dapat diperdagangkan di pasar sekunder tetapi dengan minimum holding periode satu kali pembayaran kupon. Ini artinya, ORI023  baru bisa dijual kembali setelah 15 September.

ORI023 tenor tiga tahun memiliki tanggal jatuh tempo 15 Juli 2026, sedangkan tenor enam tahun pada 15 Juli 2029. Penjualannya kemarin dilakukan melalui mitra distirbusi bank umum, perusahaan efek, fintech dan Pelaku usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).

ORI023 menjadi seri SBN ritel keempat yang diterbitkan pemerintah tahun ini. Adapun penawaran SBN ritel lainnya yang kini tengah berjalan yakni Sukuk Wakaf Ritel atau SWR004 yang mulai ditawarkan mulai 7 Juli-31 Agustus 2023. 

Reporter: Abdul Azis Said