Jokowi Ramal Rerata Pendapatan Orang RI Rp 12,3 Juta/Bulan pada 2032
Presiden Joko Widodo memperkirakan rata-rata penghasilan penduduk Indonesia bisa naik dua kali lipat menjadi US$ 10.900 atau Rp 153 juta berkat hilirisasi. Jika hitungan itu tidak meleset, Indonesia akan semakin dekat dengan target negara maju yang memiliki penghasilan tinggi belasan ribu dolar AS.
"Jika kita konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, tembaga, bauksit, CPO, rumput laut dan laimnya. Berdasar hitung-hitungan perkiraan dalam 10 tahun mendatang, pendapatan per kapita kita akan capai Rp 153 juta atau US$ 10.900," kata Jokowi dalam pidato kepresidenan dalam sidang tahunan MPR RI, Rabu (16/8).
Jokowi membandingkan pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada tahun lalu sebesar US$ 4.783 atau Rp 71 juta berdasarkan data BPS. Jika hitung-hitungan Jokowi itu tidak meleset, maka penghasilan orang Indonesia sepuluh tahun ke depan akan naik lebih dua kali lipat dari tahun lalu.
Ia memperkirakan, pendapatan per kapita bisa naik lebih tinggi lagi menjadi US$ 15.800 atau Rp 217 juta dalam 15 tahun mendatang dan US$ 25.000 atau Rp 331 juta dalam 22 tahun mendatang atau pada 2045.
"Fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita," kata Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi untuk mendongkrak ekonomi Indonesia. Ia menyebut realisasi investasi khusus hilirisasi nikel telah meningkat pesat sejak kebijakan pelarangan ekspor nikel ore sejak 2020. Derasnya investasi itu terlihat dari jumlah pabrik pengolahan nikel yang kini sudah bertambah menjadi 43 pabrik dan menyerap banyak tenaga kerja.
Adapun Indonesia kini masuk dalam kelompok negara berpenghasilan menengah atas berdasarkan kategorisasi Bank Dunia. Lembaga itu menghitung pendapatan nasional per kapita penduduk Indonesia tahun lalu sebesar US$ 4.580.
Jika merujuk pada prediksi Jokowi, Indonesia akan naik kelas menjadi negara berpenghasilan atas versi Bank Dunia pada 15 tahun ke depan. Jokowi menghitung rata-rata pendapatan orang Indonesia pada tahun tersebut sebesar US$ 15.800, artinya sudah masuk dalam kategori negara berpenghasilan tinggi versi Bank Dunia saat ini sebesar US$ 13.845 per kapita.