LRT Jabodebek Mulai Beroperasi Besok Lusa, Ini Besaran Tarifnya

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di Jalur LRT Taman Mini, Jakarta, Sabtu (19/8/2023). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi tarif mencapai sekitar Rp 18 ribu untuk rute terjauh dalam rangka mendukung penyelenggaraan LRT Jabodebek guna mendorong minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal.
Penulis: Agustiyanti
26/8/2023, 16.57 WIB

LRT Jabodebek akan mulai beroperasi pada Senin (28/8). Ada 18 stasiun yang akan melayani penumpang mulai dari Dukus Atas hingga Jati Mulya, Bekasi Barat dengan tarif mulai dari Rp 7.100 hingga Rp 27.800. 

“Stasiun-stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi - lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Sabtu (26/8). 

Menurut dia,Stasiun LRT terdiri dari  dua tipe yaitu tipe interchange station yakni Stasiun Cawang dan tipe typical station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.

Interchange Station terdiri dari 3 lantai dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial,  sedangkan  typical station terdiri dari 2 lantai, terdiri dari lantai 1 yakni area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.

Stasiun Cawang merupakan interchange station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Peumpung dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.

Adapun stasiun LRT Jabodebek dilengkapi dengan fasilitas akses berupa eskalator, tangga, dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, passenger information display system (PIDS), passenger announcement, dan CCTV.

“Pemerintah dan KAI juga berupaya menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah disabilitas dengan menghadirkan lift, gate, toilet khusus disabilitas serta tactile. Dengan hadirnya fasilitas tersebut diharapkan dapat mempermudah pelanggan disabilitas dalam melakukan mobilitas menggunakan LRT Jabodebek,” kata Joni.

Ia mengatakan, KAI juga sudah menyiapkan petugas pngawas stasiun, petugas loket, passenger service, cleaning service, petugas kesehatan, dan security untuk melayani pelanggan.

Dari sisi akses stasiun, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Ia mencontohkan. Stasiun Dukuh Atas berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya. Ada pula  Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

“Stasiun-stasiun LRT Jabodebek terletak tidak jauh dari titik moda transportasi umum lainnya, sehingga akan memudahkan pelanggan yang akan menggunakan transportasi umum lanjutan,” kata Joni. 

Berikut daftar lengkap 18 stasiun LRT Jabodebek:

Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:

  • Stasiun LRT Dukuh Atas
  • Stasiun LRT Setiabudi
  • Stasiun LRT Rasuna Said
  • Stasiun LRT Kuningan
  • Stasiun LRT Pancoran
  • Stasiun LRT Cikoko
  • Stasiun LRT Ciliwung
  • Stasiun LRT Cawang
  • Stasiun LRT Halim
  • Stasiun LRT Jatibening Baru
  • Stasiun LRT Cikunir 1
  • Stasiun LRT Cikunir 2
  • Stasiun LRT Bekasi Barat
  • Stasiun LRT Jati Mulya.

Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:

  • Stasiun LRT Dukuh Atas
  • Stasiun LRT Setiabudi
  • Stasiun LRT Rasuna Said
  • Stasiun LRT Kuningan
  • Stasiun LRT Pancoran
  • Stasiun LRT Cikoko
  • Stasiun LRT Ciliwung
  • Stasiun LRT Cawang
  • Stasiun LRT TMII
  • Stasiun LRT Kampung Rambutan
  • Stasiun LRT Ciracas
  • Stasiun LRT Harjamukti.