Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Presiden Bangladesh, Bahas Apa?

Katadata
Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di KTT ASEAN 2023, Jakarta (6/9/2023).
Penulis: Agustiyanti
6/9/2023, 14.43 WIB

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammad Shahabuddin. Pertemuan keduanya digelar pagi ini, Rabu (6/9), sebelum Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN bersama sejumlah negara mitra. 

"Dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh antara lain dibahas mengenai kesekapatan untuk menyegerakan penyelesaian PTA (Preferential Trade Agreement) RI- Bangladesh," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9). 

Ia menjelaskan, kedua pemimpin juga membahas terkait kemungkinan kerja sama Indonesia dan Bangladesh melalui badan usaha milik negara atau BUMN. Menurut Jokowi, perusahaan pelat merah dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara Asia Selatan. 

"Hal lain yang dibahas oleh kedua Pemimpin adalah apresiasi Bangladesh terhadap komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama antara IORA (Indian Ocean Rim Association) dengan ASEAN," kata dia. 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen sebelumnya telah menggelar pertemuan di Jakarta, Senin (4/9). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama di bidang energi dan perdagangan serta isu kawasan.

Pembahasan dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of understanding atau MoU tentang kerja sama energi antara kedua negara yang diharapkan dapat mendorong investasi di sektor energi.

"Kedua Menlu sepakat mengimplementasikan MoU tersebut secepatnya, termasuk dengan memfasilitasi investasi BUMN Indonesia untuk pembangunan pembangkit listrik di Bangladesh," demikian dikutip dari siaran pers Kemenlu, Selasa (5/9).

Saat ini Indonesia dan Bangladesh tengah menegosiasikan Preferential Trade Arrangements (PTA) untuk perkuat kerja sama perdagangan. Keduanya juga sepakat mempercepat negosiasi PTA dengan target penyelesaian tahun ini. Bangladesh menyampaikan keinginan untuk belajar budaya bahari (marine culture) dari Indonesia.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData