Pemerintah akan Ubah Skema Harga Tiket LRT Jabodebek, Bisa Lebih Murah

Antara News
Ilustrasi. Tarif LRT sepanjang September 2023 menggunakan skema satu tarif, yakni Rp 5.000 setiap perjalanan.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
7/11/2023, 16.31 WIB

Kementerian Perhubungan akan mengubah formula harga tiket kereta api ringan atau LRT Jabodebek. Hal tersebut dilakukan menghadapi pengurangan frekuensi perjalanan akibat perawatan sebagian besar rangkaian LRT Jabodebek.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pemerintah sedang mendiskusikan penghitungan tarif LRT secara dinamis atau dynamic pricing. Menurutnya, tarif LRT dapat lebih murah pada waktu puncak dengan skema tersebut.

"Skema tersebut akan seperti yang dilakukan operator kereta perkotaan. Itu yang sedang kami upayakan," kata Adita di Gedung DPR, Selasa (7/11).

Tarif LRT sepanjang September 2023 menggunakan skema satu tarif, yakni Rp 5.000 setiap perjalanan. Namun, tarif LRT  mulai menggunakan skema normal per Oktober 2023 atau hingga sekitar Rp 20.000 untuk jarak terjauh.

Tarif LRT untuk kilometer pertama adalah Rp 5.000 dan ditambah Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya. Adita menyampaikan, pemerintah telah menambah promo tarif LRT menjadi maksimal Rp 10.000 untuk jarak terjauh pada akhir pekan.

Adita mengatakan, tarif LRT dapat lebih murah dari Rp 5.000 pada waktu puncak, yakni pukul 06.00-10.00 WIB. Namun, Adita menekankan tarif LRT masih akan sama sebelum sekam tarif dinamis tersebut diterapkan.

Ia pun menargetkan implementasi skema tarif dinamis tersebut dilakukan secepatnya. Adita mengatakan, implementasi tarif dinamis membutuhkan waktu lantaran sistem yang digunakan saat ini.

"Kembali ke waktu puncak dan tidaknya. Jadi, ketiak memang lagi waktu puncak, harganya bisa jadi lebih murah," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief