Tanda-tanda The Fed Tak akan Lekas Pangkas Bunga: Ekonomi Amerika Kuat

ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi.
Penulis: Agustiyanti
10/12/2023, 15.47 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja AS masih meningkat, sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,7% pada November 2024. Data ketenagakerjaan yang masih solid dan berada di atas perkiraan pasar menunjukkan bahwa ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga pada awal tahun depan mungkin terlalu dini.

Laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat, tidak mengubah pandangan bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve telah selesai. Ini kasrena upah tahunan naik secara moderat pada bulan lalun dan inflasi telah mereda dalam beberapa bulan terakhir.

Tingkat pengangguran yang turun setelah sempat mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir sebesar 3,9% pada Oktober telah meredakan kekhawatiran bahwa perekonomian hampir memasuki resesi. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pekan depan, Rabu (13/12)

"Ini adalah laporan yang relatif sehat dan akan membantu meredam kegembiraan seputar penurunan suku bunga yang agresif dan segera terjadi," kata Richard de Chazal, analis makro di William Blair di London, seperti dikutip dari Reuters. 

Nonfarm payrolls atau tingkat ketenagakerjaan di Amerika serikat selain dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga nonprofit meningkat sebesar 199.000 pekerjaan pada bulan lalu. Angka lapangan kerja baru ini lebih tinggi dibandingkan pada Oktober yang hanya mencapai 150.000. 

Data ketenagakerjaan terbaru ini juga lebih tinggi dibandingkan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters sebanyak 180 ribu lapangan kerja. 

Sektor kesehatan memimpin kenaikan gaji yang besar, menambah 77.000 pekerjaan. Sebagian besar mencakup layanan rawat jalan serta di rumah sakit, fasilitas perawatan dan perawatan di rumah. Penggajian pemerintah juga melonjak sebanyak 49.000 pekerjaan, didorong oleh perekrutan pemerintah daerah.

Lapangan kerja di sektor manufaktur meningkat sebesar 28.000 pekerjaan, dengan pekerjaan kendaraan bermotor dan suku cadang meningkat 30.000. Ini terjadi seiring kembali bekerjanya para anggota serikat pekerja United Auto Workers (UAW)  setelah melakukan aksi mogok melawan pembuat mobil "Tiga Besar" di Detroit.

Pendapatan sektor rekreasi dan perhotelan meningkat sebesar 40.000, sebagian besar didorong oleh perekrutan karyawan di restoran dan bar. Pekerjaan di industri film dan rekaman suara juga meningkat sebesar 17.000 pekerjaan, sebagian besar karena perselisihan perburuhan diselesaikan.

Namun demikian, lapangan kerja ritel turun sebanyak 38.000 pekerjaan di tengah penurunan di department store serta gerai furnitur, perabot rumah tangga, elektronik, dan peralatan rumah tangga. Beberapa ekonom mengaitkan penurunan ini dengan masalah penyesuaian data terhadap fluktuasi musiman.

Jumlah pekerjaan di  industri transportasi dan pergudangan juga turun 5.000 pekerjaan.

Pasar keuangan menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga pada Maret. Para investor melihat peluang penurunan bunga lebih tinggi terjadi pada Mei. Sebagian besar ekonom terus percaya bahwa The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada paruh kedua tahun 2024 seiring dengan meredanya inflasi.

Ekonomi Amerika Jauh dari Tanda-tanda Resesi

Perekonomian yang terisi penuh ini menunjukkan bahwa konsumen dapat mempertahankan pengeluaran. Kepala Investasi di Independent Advisor Alliance Chris Zaccarelli mengatakan, kondisi ini seharusnya mengarah pada pertumbuhan ekonomi, bukan kontraksi yang telah lama dikhawatirkan banyak orang. 

Hasil survei rumah tangga skala kecil yang menjadi dasar penghitungan tingkat pengangguran juga sama optimisnya. Pekerjaan rumah tangga melonjak sebanyak 747.000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih besar dari penyerapan 532.000 pendatang baru di pasar tenaga kerja.

Tingkat partisipasi angkatan kerja, atau proporsi penduduk usia kerja Amerika yang mempunyai atau sedang mencari pekerjaan, naik menjadi 62,8% dari 62,7% pada bulan sebelumnya. Lebih sedikit orang yang menganggur dalam jangka panjang pada November, Jumlahnya turun 132.000 menjadi 1,150 juta.

Jumlah orang yang bekerja paruh waktu karena alasan ekonomi menurun 295.000 menjadi 3,988 juta. Rasio lapangan kerja terhadap jumlah penduduk, yang dipandang sebagai ukuran kemampuan perekonomian dalam menciptakan lapangan kerja, meningkat menjadi 60,5% dari 60,2% pada bulan sebelumnya.

Peningkatan pasokan tenaga kerja seiring berjalannya waktu dapat membantu mengurangi inflasi upah. Penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,4% bulan lalu setelah naik 0,2% di bulan Oktober. Hal ini menjaga kenaikan upah tahunan sebesar 4,0% di bulan November. Namun, kenaikan upah terlalu cepat untuk menurunkan inflasi ke target 2%.

Warga Amerika bekerja lebih lama pada bulan lalu, yang menjadi pertanda baik bagi prospek pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat. Rata-rata jam kerja dalam seminggu meningkat menjadi 34,4 jam dari 34,3 jam di bulan Oktober. Jumlah jam kerja mingguan meningkat 0,3%, lebih besar dibandingkan penurunan 0,2% di bulan sebelumnya.

“Ini adalah indikator kuat bahwa prospek PDB kuartal keempat akan membaik ketika data bulan November dimasukkan,” kata Chris Low, kepala ekonom di FHN Financial di New York.