TikTok Shop Kembali Beroperasi Mulai Besok, Ini Respons Menteri Bahlil

Dokumentasi BKPM
Kepala BKPM/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Penulis: Zahwa Madjid
11/12/2023, 22.33 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kerja sama antara TikTok dengan PT Tokopedia tinggal menunggu restu dari pemerintah.

Bahlil menjelaskan kerja sama antara kedua platform tersebut merupakan aksi korporasi setelah ditutupnya TikTok Shop beberapa bulan lalu. Bahlil menyebut, investasi tersebut nantinya akan dicatatkan di BKPM mengingat induk dari TikTok di Indonesia adalah ByteDance, perusahaan asal Cina sebagai pembeli 75% saham Tokopedia dan menjadi pengendali baru.

"Jadi ini penggabungan antara TikTok dan Tokopedia dan rasanya sih sudah hampir clear. Tapi mereka akan masukkan pasti lewat BKPM,” ujar Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/12).

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan Tokopedia sebagai platform perdagangan elektronik atau e-commerce  sudah mendapatkan izin untuk melakukan transaksi secara digital. Adapun Tik Tok hanya mendapatkan izin sebagai media sosial.

“Mekanismenya business to business (b2b) karena TikTok dan Tokopedia tinggal persetujuan,” ujar Bahlil.

Sebagai informasi, TikTok resmi bekerja sama dengan GoTo Gojek Tokopedia pada Senin (11/12) atau sehari menjelang kampanye diskon 12.12. TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Ini sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Sebelumnya beberapa sumber DealStreetAsia menyampaikan, ada kemungkinan TikTok akan mengambil 10% saham di Tokopedia. Kemudian secara bertahap meningkat menjadi 50% saham mayoritas. Melalui kemitraan strategis itu, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

Reporter: Zahwa Madjid